VIVAnews - Ambisi AS Roma masuk empat besar di klasemen Serie A semakin mendekati kenyataan. Di giornata 23, Francesco Totti cs berhasil mengalahkan Genoa tiga gol tanpa balas.
Roma memang tetap berambisi masuk zona Liga Champions. Hal itu yang membuat Totti cs berambisi menaklukkan Genoa. Terlebih, Genoa sebelumnya memang menjadi salah satu tim ancaman bagi Roma.
Gol I Giallorossi sendiri dicetak Cicinho, Mirko Vucinic dan Julio Baptista. Kemenangan ini membuat tim besutan Luciano Spalletti mengumpulkan poin sama dengan Genoa yakni 40. Genoa sendiri harus puas turun satu peringkat setelah pekan lalu bertengger di posisi keempat.
Jalannya Pertandingan
Bertanding di Stadion Olimpico memang memberikan sedikit keuntungan bagi I Gialorossi. Tapi, justru peluang pertama dimiliki Genoa. Di saat pertandingan baru berjalan 3 menit, Thiago Motta sempat membuat jantung Alexander Doni berpacu kencang.
Roma langsung merespon dua menit kemudian. Simone Pertotta sempat mengancam gawang Rubens Fernando Rubinho. Sayangnnya, tendangan akrobatik gelandang timnas Italia ini masih melebar dari gawang I Rossoblu.
Meski Diego Milito sempat menebar ancaman, tapi Roma yang berhasil unggul. Setelah kerjasama apik dengan Perotta, Cicinho berhasil menaklukkan Rubinho lewat tendangan voley di menit 26. Kedudukan 1-0 itu tidak berubah hingga pertandingan babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Genoa kembali dibuat terkejut oleh gol cepat serigala-serigala Roma. Pertandingan babak kedua baru berjalan dua menit, Giallorossi berhasil unggul lewat Vucinic setelah mendapat umpan matang Daniele De Rossi.
Pesta Roma akhirnya ditutup di masa injury time oleh striker pengganti Julio Baptista. Striker asal Brasil itu berhasil menutup kemenangan Roma menjadi 3-0.
Susunan pemain:
AS Roma: Alexander Doni, Philippe Mexes, Max Tonetto, Cicinho (Motta 31’), Silveira dos Santos Juan, Daniele De Rossi, Rodrigo Taddei, Matteo Brighi, Simone Perrotta, Mirko Vucinic (Baptista 60’), Francesco Totti(Aquilani 78’).
Genoa: Rubens Fernando Rubinho (Scarpi 62’), Matteo Ferrari, Domenico Criscito, Giuseppe Biava, Salvatore Bocchetti(Palladino 56’), Bosko Jankovic, Thiago Motta, Anthony Vanden Borre (Milanetto 46’), Ivan Juric, Diego Milito, Giuseppe Sculli.
Rahasia Kesuksesan Detektif Jubun: Selalu Menjaga Hubungan Baik dengan Rekan Bisnis
Detektif Jubun terkadang membangun kedekatan emosional dengan para klien hingga rekan bisnisnya dengan saling memperkenalkan anggota keluarga, bahkan menjadi teman curhat
