VIVAnews – Pemain gaek AC Milan, Paolo Maldini, kecewa dengan kualitas pemain bertahan saat ini. Anak Cesare Maldini itu menganggap kalau Stopper kelas dunia sudah sulit ditemukan, bukan hanya di Italia tapi di seluruh jagad sepakbola.
“Memang benar saat ini tidak banyak pemain bertahan yang jempolan. Tapi ini bukan saja terjadi di Italia, tapi di Eropa bahkan dunia,” ujar pria 40 tahun itu pada Corriere dello Sport.
Ada benarnya juga kritik pemegang 126 caps bersama Azzuri itu. Selain Maldini, Italia hanya punya Fabio Cannavaro (Real Madrid) dan Alessandro Nesta (AC Milan) yang kokoh sebagai batu karang di lini belakang.
Nama yang disebut terakhir sudah lebih dulu mundur dari timnas, sedangkan Maldini dan Cannavaro sudah terantuk usia. Kekhawatiran tak ada suksesor pengganti ketiganya, membuat pria 40 tahun itu berani bicara.
Namun pemain yang sudah membawa Rossonero lima kali juara Eropa itu belum patah arang. Ia melihat ada beberapa pemain muda yang siap matang di Seria A. Salah satunya Domenico Criscito (Genoa) yang baru berusia 21 tahun.
Pemain asal Cercola itu tampil impresif di musim 2008-2009 dengan membawa Genoa ke peringkat top ten Seria A. Sebelum membela Genoa, Criscito juga pernah membela Juventus dan diturunkan pelatih
Ranieri dalam delapan pertandingan.
“Ada beberapa bakat muda di luar sana, salah satunya Domenico Criscito. Permainannya menyenangkan untuk dilihat dan Anda pasti langsung tahu ada yang istimewa pada dirinya. Yang ia perlukan saat ini hanyalah pengembangan fisik dan tambahan jam terbang,” beber Maldini.
5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang
Mengontrol emosi adalah kemampuan untuk mengatur, mengelola, dan mengekspresikan emosi secara sehat dan sesuai dengan situasi yang dihadapi.
