Sumber :
- Zimbio
VIVAbola
- Mario Balotelli akan menghadapi ujian mental saat menjalani Derby della Madonnina sejak berubah kostum dari Inter Milan menjadi AC Milan. Namun, penyerang 22 tahun itu dianggap sudah lebih dewasa dan tidak akan terpancing emosinya.
Hubungan "Super-Mario" dengan Inter memang tidak terlalu harmonis. Ia sempat beberapa kali bersitegang dengan suporter Nerazzurri. Bahkan, terakhir Balo diserang nada rasisme yang berbuah denda buat Inter.
Baca Juga :
Chelsea Lawan AC Milan, Kante Bersiap Debut
Baca Juga :
Balo Sulit Dapatkan Klub Baru, Ini Penyebabnya
"Dia selalu dalam siritan dan kami akan coba membantunya. Dia memang kadang sudah bersikap berlebihan. Tapi sejak saya mengenalnya lebih jauh di Milan dan timnas Italia, saya nilai dia sebagai orang yang baik," tambahnya.
Rossoneri
menghadapi laga derby nanti dalam kondisi yang baik. Mereka berhasil tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir dan sukses menundukan Barcelona 2-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Meski begitu, Montolivo menilai Inter masih menjadi pesaing terberat dalam misi merebut posisi tiga besar di akhir musim nanti.
"Saya tidak tahu apakah (derby) nanti akan lebih sulit dari pada melawan Barcelona, tapi kami semua fokus. Kami tahu peringkat tiga adalah tujuan kami dan Inter mungkin kompetitor paling berbahaya kami," ujar Ricky--sapaan akrab Montolivo.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia selalu dalam siritan dan kami akan coba membantunya. Dia memang kadang sudah bersikap berlebihan. Tapi sejak saya mengenalnya lebih jauh di Milan dan timnas Italia, saya nilai dia sebagai orang yang baik," tambahnya.