Sumber :
- ANTARA/ M Risyal Hidayat
VIVAbola
- Dengan koleksi 13 gol di musim perdananya bersama Persebaya, Emanuel 'Pacho' Kenmogne punya motivasi berlipat dalam laga friendly ISL All Star kontra Juventus di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu 6 Agustus 2014.
Bagi Pacho, ketangguhan gawang jawara Serie A tiga musim terakhir itu bisa menjawab rasa penasaran banyak pihak yang ragukan kualitas dirinya sebagai top skor sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Baca Juga :
Raudhah di Masjid Nabawi: Taman Surga di Bumi
Baca Juga :
Ramalan Zodiak Karier Mingguan 20-26 Mei 2024, Scorpio: Kariermu Minggu Ini akan Meningkat
"Tidak ada dalam benak saya (tukar kaos). Saya memilih mengeluarkan kemampuan terbaik jika diturunkan pelatih," terangnya.
Kendati main tanpa tandemnya di Bajol Ijo, Greg Nwokolo yang tidak masuk dalam 18 nama pilihan tim Technical Study Group PT Liga Indonesia, Pacho mengaku tak masalah. Dirinya percaya bahwa Stefan Hansson yang dipercaya sebagai pelatih, punya taktik tersendiri untuk padukan kemampuan terbaik pasukannya dalam waktu yang cukup singkat.
Sepanjang musim ini, Pacho sukses membuktikan dirinya sebagai pemain termahal kedua di Persebaya. Kendati diragukan di awal, keberuntungan eks bomber Persija musim lalu tersebut, menjadikan dirinya sebagai predator unik di mulut gawang.
Bahkan manager Persebaya Rahmad Darmawan mengakui ketajaman Pacho kendati banyak gol yang dicetak dengan cara-cara yang tak lazim. "Dia seperti punya naluri menempatkan dalam posisi terbaik untuk mencetak gol," pujinya beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya
Kendati main tanpa tandemnya di Bajol Ijo, Greg Nwokolo yang tidak masuk dalam 18 nama pilihan tim Technical Study Group PT Liga Indonesia, Pacho mengaku tak masalah. Dirinya percaya bahwa Stefan Hansson yang dipercaya sebagai pelatih, punya taktik tersendiri untuk padukan kemampuan terbaik pasukannya dalam waktu yang cukup singkat.