- REUTERS/Stefano Rellandini
VIVA.co.id - Banyaknya kritikan dan nada sumbang yang kerap menyorotinya, tampaknya tak membuat Mario Balotelli menjadi terpuruk. Ia justru, perlahan-lahan bertekad bangkit dan membalikan semua tudingan miring yang disematkan padanya dengan torehan positif.
Turun menjadi starter dalam lanjutan laga Serie A menantang Udinese, Super Mario sukses mengemas gol pembuka di laga tersebut dan mengantarkan Rossoneri menang 3-2 di hadapan publik stadion Communale Friuli, Rabu dini hari WIB, 23 September 2015.
Perasaan bergejolak pun timbul dalam benak Balotelli usai laga tersebut. Semua usaha dan kerja kerasnya kini seolah mulai menampakan hasil.
"Saya perlahan-lahan telah 'membalaskan dendam' saya," kata Balotelli kepada Sky Sport Italia yang dikutip usai pertandingan.
"Semua orang di Inggris dan Italia tidak melakukan apa-apa, selain mengkritik Mario Balotelli dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, saya bekerja keras untuk tim ini, seperti yang selalu saya lakukan," ungkapnya dengan tegas.
Selain tampil dengan performa lebih matang, Balotelli pun kini mulai lebih bijak dan kerap mengevaluasi penampilan dan mengontrol emosi dirinya saat bertanding, usai diganjar kartu kuning di menit 15.
"Saya pikir, keputusan wasit memberikan kartu kuning itu tidak adil, itu merusak sedikit permainan saya, karena aku harus menahan diri," tutur striker 25 tahun tersebut. (asp)
Dalang Perampokan Terbesar Inggris Diburu, Pesohor Dunia Korbannya
Alfredo Lindley dituduh terlibat dalam mendalangi serangkaian perampokan, termasuk rumah mantan pesepakbola Chelsea Frank Lampard. Disebut perampokan terbesar.
