Sumber :
- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVA.co.id
- Isu tak sedap muncul dari kamar ganti Inter Milan. Hal itu terjadi usai La Beneamata takluk 1-2 dari Lazio, Minggu, 20 Desember 2015 (Senin dini hari WIB).
Menurut laporan
Gazzetta dello Sport , beberapa pemain terlibat adu mulut usai laga di Giuseppe Meazza tersebut. Kapten Inter, Mauro Icardi adu argumen dengan Felipe Melo. Icardi sepertinya tak senang karena Melo menerima kartu merah dan juga membuat lawan mendapat hadiah penalti.
Baca Juga :
Arsenal Ajukan Tawaran Final untuk Icardi
Baca Juga :
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
Menurut laporan
Baca Juga :
Inter Milan Resmi Pecat Roberto Mancini
Pertengkaran juga melibatkan Stevan Jovetic dengan pelatih Roberto Mancini. Jovetic kabarnya tak senang diganti oleh Mancini dalam laga tersebut.
Tak ingin masalah bertambah runyam, Adem Ljajic mencoba menenangkan Jovetic. Sementara itu, Fredy Guarin membela Mancini, dan mengingatkan Jovetic harus menghormati pelatih 51 tahun tersebut.
Mancini lalu mengklarifikasi peristiwa tersebut lewat akun Twitter miliknya,
@robymancio
. Mantan pelatih Manchester City dan Galatasaray ini membantah bahwa ada perpecahan di kubu La Beneamata.
"
Kami hanya kalah dalam satu pertandingan. Ini digunakan untuk berfantasi dan mencari-cari argumen tak berdasar dalam tim kami. Para pemain tampil hebat sejauh ini, kami masih ada di puncak klasemen. Forza Inter, dan selamat Natal!
" tulis Mancini.
Kubu Inter juga meluruskan isu ini. Lewat situs resmi, mereka menjelaskan tak ada masalah apapun yang serius.
"Inter ada di puncak klasemen, dan hanya kalah satu pertandingan kemarin. Malam ini hal-hal normal terjadi di kamar ganti dan masalah dibesar-besarkan, sehingga ada fantasi mengenai hal yang sebenarnya tak pernah terjadi," demikian bunyi pernyataan Inter.
Abbiamo perso solo una partita... Non serve fantasticare su presunte e infondate divisioni o liti nel nostro gruppo!
— Roberto Mancini (@robymancio) December 21, 2015
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pertengkaran juga melibatkan Stevan Jovetic dengan pelatih Roberto Mancini. Jovetic kabarnya tak senang diganti oleh Mancini dalam laga tersebut.