Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Gianluigi Buffon tidak menyangka Juventus bisa memperoleh kemenangan 9 kali berturut-turut. Buffon meyakini Juvantus akan menjadi pemeran utama di akhir musim Serie A nanti.
Bianconeri memiliki awal musim yang kurang bagus. Namun, kemenangan 2-1 atas tuan rumah Sampdoria, Senin 11 Januari 2016, di Stadion Luigi Ferraris, membuat Juve berada di posisi 2 klasemen sementara dan hanya selisih 2 poin dari juara musim dingin, Napoli.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bianconeri memiliki awal musim yang kurang bagus. Namun, kemenangan 2-1 atas tuan rumah Sampdoria, Senin 11 Januari 2016, di Stadion Luigi Ferraris, membuat Juve berada di posisi 2 klasemen sementara dan hanya selisih 2 poin dari juara musim dingin, Napoli.
Juventus memiliki poin yang sama dengan Internazionale Milan, 39, tapi Bianconeri unggul dalam selisih gol.
"Saya tidak pernah berpikir akan memenangkan laga 9 kali berturut-turut. Tapi, kami tahu tim ini memiliki kualitas. Oleh karena itu, saya tidak terkejut dengan comeback ini," kata Buffon dilansir dari
Football Italia.
Pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, sempat marah, ketika Bianconeri dengan susah payah mengalahkan Carpi 3-2 pada Desember lalu. Ia bahkan mengancam akan membuang pemain yang sudah merasa nyaman.
"Memang benar, kami mempertaruhkan hingga akhir. Selama menang, kami tersenyum dan berharap bisa belajar dari insiden. Tapi, ini akan menjadi sulit, ketika kehilangan poin, terutama ketika di akhir musim," ujar kiper berusia 37 tahun ini. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
(Baca juga: Bungkam Sampdoria, Juventus Salip Inter Milan)
