- italiansoccerseriea.com
VIVA.co.id – Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC) berupa larangan terlibat dalam kegiatan sepakbola Italia selama satu tahun. Itu lantaran dia terbukti memiliki hubungan dengan ultras Juventus, yang terkait mafia.
Agnelli diketahui ikut menjual tiket musiman Juventus kepada ultras Si Nyonya Tua. Hukuman ini dijatuhkan padanya kurang dari tiga pekan setelah dia terpilih menjadi Ketua Asosiasi Klub Eropa.
Sebenarnya, hukuman yang dijatuhkan kepada Agnelli jauh lebih ringan dibandingkan yang diberikan jaksa penuntut umum, Giuseppe Pecoraro, selama 2,5 tahun dan denda 50 ribu euro atau setara Rp791 juta. Selain itu, Pecoraro juga menuntut agar Bianconeri tak boleh dihadiri penonton selama dua laga kandang, serta satu laga tanpa ultras mereka.
Putusan ini dijatuhkan setelah dilakukan penyelidikan selama setahun terakhir. Setelah ditemukan bukti, akhirnya FIGC tanpa ragu menjatuhkan hukuman pada Agnelli.
"Saya sangat puas karena kami bisa membuktikan kesalahan setiap orang, tapi faktanya hal ini sangat serius dan saya pikir pantas dihukum lebih berat," ujar Pecoraro dikutip NBC Sports.
Bukan hanya Agnelli, Bianconeri juga mendapatkan denda sebesar 300 ribu euro. Sebab, Juventus diyakini juga mengetahui apa yang dilakukan oleh Agnelli dengan ultras Juventus. (one)
Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan tidak ada masalah dengan Dusan Vlahovic. Striker asal Serbia itu terlihat kesal karena ditarik keluar saat lawan Milan.
