- https://twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Setelah di ajang Copa del Rey, El Clasico bakal kembali tersaji akhir pekan ini. Ya, Real Madrid lagi-lagi harus menjamu Barcelona. Kali ini, kedua tim bertemu di Santiago Bernabeu dalam lanjutan LaLiga, Minggu dini hari WIB, 3 Maret 2019.
Pertengahan pekan lalu, Barca yang tersenyum. Blaugrana menghabisi rival abadinya tersebut 3-0 di Santiago Bernabeu.
Madrid boleh mendominasi jalannya babak pertama dan terus menyerang. Tapi faktanya, Barca menang 3-0 lewat dua gol Luis Suarez di menit 50 dan 73, ditambah gol bunuh diri Raphael Varane di menit 69.
Hasil tersebut membuat Barca lolos ke final Copa del Rey dengan agregat 4-1. Mereka menjadi tim pertama dalam sejarah yang lolos ke final enam kali secara beruntun.
"Pencapaian kami di Copa del Rey sangat berarti dan kami telah melakukannya dengan baik. Saya juga terkejut karena keberhasilan kami lolos ke final Copa del Rey 6 kali secara beruntun," kata bek Barca, Gerard Pique seperti dikutip Independent.
"Mungkin pencapaian ini tidak akan bisa terulang. Saya juga berpikir bahwa tak akan ada tim lain yang bisa mencapai begitu banyak final," lanjutnya.
Luis Suarez tampil luar biasa saat melawan Madrid pertengahan pekan lalu. Pemain asal Uruguay ini sudah mencetak 11 gol ke gawang Madrid di semua kompetisi. Ini menjadi rekor terbanyaknya dibandingkan saat melawan tim lain. Catatan yang masih bisa bertambah akhir pekan ini.
"Saya tak menyangka ada pemain yang bisa mencetak tiga gol melawan Madrid, dalam dua pertandingan di musim yang sama," kata pelatih Barca, Ernesto Valverde, dilansir AS.
Laga Hidup-Mati Madrid
Duel El Clasico akhir pekan ini bisa menjadi laga hidup-mati Madrid dalam perburuan gelar LaLiga. Menang, peluang juara akan kembali terbuka. Sebaliknya, jika kalah, kesempatan Madrid semakin kecil.
Saat ini, Barca masih kokoh di puncak klasemen dengan 57 poin dari 25 laga. Blaugrana sudah unggul 9 angka dari Los Blancos.
Madrid tentunya tak mau selisih poin kembali melebar. Mereka juga tak mau kalah beruntun di kandang sendiri.
Sebelumnya, pelatih Madrid, Santiago Solari, tak mau meratapi kegagalan timnya di Copa del Rey. Menurutnya, Los Blancos sudah tampil apik dan tampil menyerang.
"Kami kalah terhormat. Kami sedih karena ini pukulan telak untuk kami. Ini bukan kegagalan, karena ini sudah semifinal. Kami tak bisa bermain di final, jadi kami akan mencoba kembali," kata Solari dilansir Soccerway.
"Kami punya peluang di babak pertama dan juga di babak kedua, saat tertinggal 0-1. Saya tak berpikir kami gagal mengontrol permainan. Tapi, mereka mencetak gol lewat tembakan pertama dan kemudian menggandakan kedudukan lewat gol bunuh diri," lanjut pelatih asal Argentina ini.
Barca Ingin Terus Tancap Gas
Meski di atas angin, Barca tentunya ingin terus tancap gas. Mereka juga ingin menang agar bisa semakin mendekatkan diri dengan gelar juara.
Apalagi, Barca justru punya rekor bagus saat tampil di markas Madrid. Musim lalu, Blaugrana juga berhasil menghabisi rival abadinya itu 3-0 di Santiago Bernabeu.
Di pertemuan pertama di LaLiga musim ini, Barca juga berhasil menang telak atas Madrid. Mereka menang 5-1 di Camp Nou, 28 Oktober 2018.
El Clasico akhir pekan ini bisa menjadi momen pembuktian untuk Lionel Messi. Di Copa del Rey pertengahan pekan lalu, La Pulga ternyata minim kontribusi.
Marca melansir, Messi sama sekali tak mencetak satu pun tembakan ke gawang selama 90 menit. Statistik ini sebenarnya bukan kali pertama diciptakan Messi dalam kurun lima tahun terakhir. 16 April 2014, La Pulga sempat mencatatkan torehan yang sama.
Tahun lalu, Messi juga tak melepaskan tembakan ke gawang lawan. Itu terjadi saat Messi tampil di laga Derby Catalunya melawan Espanyol.
Dalam laga yang berakhir 1-1 di Camp Nou itu, Messi sama sekali tak mencetak tembakan ke gawang lawan. Bukan hanya itu, Messi juga tak melepaskan tembakan meski meleset dari gawang.
Namun, pada El Clasico tengah pekan lalu, catatan Messi lebih buruk. Sebab, Messi juga tak memberikan satu assist pun di laga tersebut.
Jadi, drama apa yang bakal tersaji di El Clasico nanti? Sangat menarik untuk ditunggu.
