- Instagram/@garethbale11
VIVA – Bintang Real Madrid, Gareth Bale, mengaku, frustrasi menjadi pemain sepakbola profesional. Ia merasa, kehidupan sebagai pesepakbola sangat menyita banyak waktu.
Bale menyatakan, rutinitas yang monoton membuat pemain profesional selayaknya robot. Karena, kata pemain asal Wales ini, jadwal yang terkekang membuat pemain merasakan bosan.
"Sebagai atlet profesional, Anda tidak bisa memilih jadwal Anda, mungkin hal seperti ini juga dirasakan oleh pegolf dan petenis," kata Bale kepada BT Sport ditayangan 'State of Film Play'.
"Jadi kami ini semacam robot saja. Kami diberitahu di mana harus berada, kapan harus ke sana, pukul berapa kami harus makan, pukul berapa kami harus pergi berlatih. Ini membuat kami seperti kehilangan kehidupan karena apa-apa yang harus dilakukan selalu diberitahu," sambungnya.
Bale menuturkan, pemain profesional memang harus menerima risiko ini. Selain itu, pemain juga harus siap mengorbankan waktu hingga pensiun, apabila ingin menjadi pesepakbola profesional.
"Kami tidak bisa memilih apa yang ingin kami lakukan. Jadi, saya benar-benar mengerti mengapa pesepakbola profesional harus meninggalkan kehidupan lain," ungkapnya.
"Tetapi, saya pikir berkarier di sepakbola sangat singkat. Sehingga, Anda harus berani mengorbankan segalanya," tutur pemain berusia 29 tahun itu.
Real Madrid Juara Liga Champions 14 Kali karena Dibantu Wasit
Bek Bayern Munich, Matthijs de Ligt tampaknya belum menerima kekalahan dari Real Madrid 1-2 dalam semifinal leg kedua Liga Champions.
