Griezmann Ternyata Jadi Sasaran Amarah Saat Barca Vs Madrid

Striker Barcelona, Antoine Griezmann.
Sumber :
  • https://twitter.com/LaLigaEN

VIVA – Sebuah cerita terungkap di laga penuh gengsi antara Real Madrid dan Barcelona pada 2 Maret 2020 lalu. Ternyata, sosok bintang Blaugrana, Antoine Griezmann menjadi sasaran kekesalan asisten pelatih Barca, Eder Sarabia. 

Ilaix Moriba, Eks Barcelona yang Jadi Ancaman Timnas Indonesia U-23

Dalam laga yang digelar di Estadion Santiago Bernabeu, Lionel Messi cs tidak bisa banyak berkutik. Madrid sukses mendominasi laga dan dua gol mereka ciptakan melalui Vinicius Junior dan Mariano Diaz. 

Di laga itu, Sarabia terlihat kesal dengan skuat yang tampil, khususnya Griezmann. Hal itu terungkap melalui rekaman video dari kamera Movistar. Sarabia tertangkap kamera meluapkan dengan gerakan yang sangat ekspresif. 

Klasemen LaLiga: Real Madrid Juara, Girona Lolos ke Liga Champions

Dia berbicara dengan orang yang ada di sebelahnya. "Lihatlah, dia di lapangan tidak melakukan apa-apa," kata Sarabia, seperti dilansir Marca. 

Real Madrid

5 Fakta Mengerikan Real Madrid Usai Juara LaLiga 2023/2024

Ketika Griezmann melewatkan kesempatan emas dia bahkan memakinya. "Cetak gol Antoine, Bre*ek," lanjut dia. 

Dengan kekalahan yang didapat, Blaugrana terpaksa tergusur dari puncak klasemen oleh El Real. Barca sementara ada di posisi kedua dengan 55 poin dari 26 laga. 

Sedangkan Madrid ada di posisi puncak LaLiga dengan 56 poin dari 26 laga. 

Barca menderita

Gelandang Barcelona, Sergi Busquets mengtakan, dia dan rekan-rekan setimnya kesulitan bermain di bawah sistem permainan pelatih Quique Setien. Salah satunya terlihat saat mereka dipermalukan rival abadi, Real Madrid.

Barcelona tumbang 0-2 saat bertandang ke Santiago Bernabeu menghadapi tuan rumah sekaligus seteru mereka Real Madrid dalam lanjutan LaLiga bertajuk El Clasico, Minggu 1 Maret 2020 (Senin dini hari WIB). 

Baca juga: Real Madrid Ambil Keputusan Berisiko saat Gasak Barcelona

Menurut Busquets, strategi yang diterapkan Setien bikin Barcelona kesulitan mengendalikan permainan. "Kami gagal mengontrol laga karena kami gagal dalam penguasaan bola," katanya dilansir Tribal Football, Senin 2 Maret 2020.

"Kami tidak tahu bagaimana cara melepaskan bola dari area belakang saat mereka (Real Madrid) menekan kami man on man," lanjutnya.

Kegagalan mengendalikan permainan membuat Barcelona menderita saat menghadapi Real Madrid. Dan pada akhirnya Real Madrid bisa mencuri dua gol di 20 menit terakhir pertandingan sekaligus mengunci kemenangan.

"Kami semua suka mendominasi penguasaan bola. Saya pikir kami memiliki tipe pemain seperti itu. Semua tim pasti menderita saat gagal menguasai bola. Apalagi kami bukan tim yang sangat bermain bertahan atau fisik."

Sementara itu, meski kalah dari Real Madrid, Busquets enggan kecewa terlalu lama. "Kompetisi ini masih panjang dan kita harus tetap fokus, berpikir positif serta tetap melaju," kata gelandang internasional Spanyol itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya