VIVA – Barcelona akan mencari presiden untuk tahun 2021 mendatang. Joan Laporta menjadi salah satu calonnya. Joan Laporta bukanlah nama yang asing di Barcelona. Dia pernah menjabat Presiden Barcelona pada 2003 hingga 2010.
Pada era kepemimpinan Laporta, Barcelona menjadi tim paling mengerikan di dunia. Laporta mengangkat Pep Guardiola sebagai pelatih tim senior. Keputusan itu sangat tepat karena Guardiola mampu membawa sejumlah prestasi untuk Barca.
Sebanyak 14 trofi didapat Barcelona di bawah kendali Guardiola pada 2008 hingga 2012. Paling fenomenal adalah pada 2009, Barcelona berhasil mendapatkan enam trofi sekaligus.
Nah, keberhasilan itulah yang ingin dikembalikan Laporta. Dia berjanji kalau kembali menjadi Presiden Barcelona akan membawa pulang Guardiola.
"Saya berupaya memperkenalkan diri sebagai kandidat presiden. Saya pernah menjadi presiden sebelumnya dan saya senang bisa kembali. Situasi pada tahun 2021 akan sangat dramatis dan kita harus membalikkan Guardiola. Saya bekerja dengan orang-orang yang saya percayai," kata Laporta, dikutip Mirror.
"Saya sangat ingin Guardiola kembali, tetapi sekarang dia di City dan itu adalah keputusan yang harus diambil Pep. Dia adalah patokan bagi Barcelona dan banyak suporter ingin dia melatih Barca lagi. Pada saat yang tepat, saya akan berbicara kepada orang yang kami pikir harus menjadi pelatih Barca mulai 2021," sambungnya.
Selain Guardiola, Laporta juga punya beberapa janji manis lain. Joan Laporta siap membawa pulang Neymar yang dilepas ke PSG pada 2017 silam. Selama ini, Neymar menjadi pemain favorit fans Barcelona untuk dibeli lagi.
Namun, karena ketidakmampuan Barcelona memenuhi permintaan PSG, Barcelona tak kunjung mendapatkan Neymar kembali, Menarik manti pemilihan Presiden Barcelona. Jika Laporta nanti terpilih, tentunya suporter Barcelona harus meminta Laporta memenuhinya.
