- twitter.com/FCBarcelona_es
VIVA – Barcelona harus merelakan gelar juara LaLiga 2019/2020 menjadi milik Real Madrid. Memasuki pekan ke-37, mereka tertinggal tujuh angka.
Pada pertandingan Jumat dini hari WIB 17 Juli 2020, Barcelona bahkan harus menelan pil pahit. Menjamu Osasuna di Estadio Camp Nou, mereka kalah dengan skor 1-2.
(Baca juga: Balasan Sengit Real Madrid untuk Barcelona yang Sering Mengungkit VAR)
Megabintang Barcelona, Lionel Messi menunjukkan sinyal mulai hilang semangat. Dia mengingatkan semua anggota tim untuk mengevaluasi diri.
Kenyataan pahit yang diterima Barcelona pada musim sebelumnya pun diungkit, yakni kekalahan di Liga Champions ketika melawan AS Roma dan Liverpool.
"Roma, Liverpool. Para suporter kehabisan kesabaran karena kami tidak memberi mereka apa-apa," kata Messi usai pertandingan, dikutip dari Marca.
Setelah gelar juara LaLiga melayang ke tangan tim rival, Messi menatap pertandingan lanjutan Liga Champions melawan Napoli. Kedua tim akan melanjutkan bentrok di leg kedua babak 16 besar, dan hasil sebelumnya imbang 1-1.
(Baca juga: Cerita Kiper Real Madrid Dihujani Teror dari Suporter Barcelona)
"Jika kami ingin berjuang untuk Liga Champions, banyak yang harus berubah. Jika seperti ini, kami akan kalah dari Napoli," imbuh pemain asal Argentina tersebut.
Messi mengaku sudah pernah mengingatkan rekan setimnya untuk bisa bangkit. Sandungan di LaLiga usai jeda karena pandemi virus corona dianggap sebagai pertanda.
"Saya katakan beberapa waktu lalu, akan sulit untuk memenangkan Liga Champions, bahkan kami tidak memiliki upaya cukup untuk menang LaLiga," tuturnya.
