Barcelona 'Disakiti' Keputusan Wasit soal Injury Time

Pertandingan Celta Vigo vs Barcelona
Sumber :
  • twitter.com/FCBarcelona

VIVA – Barcelona harus puas mendapatkan satu angka dari lawatan ke Estadio do Balaidos, markas Celta Vigo dalam pertandingan pekan ke-13 LaLiga, Sabtu malam WIB 6 November 2021. Kedua tim bermain imbang dengan skor 3-3.

Jude Bellingham: Real Madrid Adalah Hidup Saya

Barcelona sejatinya berhasil unggul tiga gol lebih dulu. Mereka mencetak kesemuanya di babak pertama dan baru memasuki menit ke-34.

Ansu Fati yang membuka keunggulan pada menit kelima. Lalu ada gol Sergio Busquets pada menit 18. Memphis Depay menambahnya di menit 34.

Ilaix Moriba, Eks Barcelona yang Jadi Ancaman Timnas Indonesia U-23

Sayangnya keunggulan tersebut tidak bisa dipertahankan oleh tim asal Catalan. Celta Vigo berhasil menyamakan kedudukan lewat dua gol Iago Aspas, dan satu tambahan dari Nolito.

Yang lebih menyakitkan bagi Barcelona, gol kedua Aspas tercipta pada menit 90+6. Itu yang membuat mereka tidak bisa membawa pulang poin sempurna.

Klasemen LaLiga: Real Madrid Juara, Girona Lolos ke Liga Champions

Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong menyoroti hal ini. Menurut dia, wasit terlalu lama memberikan injury time selama lima menit. Dan itu masih lebih satu menit hingga Celta Vigo menyamakan kedudukan.

Pemain Barcelona merayakan gol

Photo :
  • twitter.com/LaLigaEN

"Saya pikir lima menit sudah lebih dari cukup. Lalu ada satu menit tambahan untuk lemparan ke dalam," kata de Jong, dikutip dari Sport.

Merasa Diperlakukan dengan Tidak Adil

De Jong mengkritik keputusan wasit di LaLiga yang dianggap tidak adil terhadap Barcelona. Karena jika situasinya berbalik, mungkin menit injury time akan lebih sedikit.

"Ketika kami dalam situasi tertinggal, mereka selalu memberikan cuma dua atau tiga menit tambahan waktu," imbuh pemain Timnas Belanda itu.

Barcelona masih tercecer di urutan sembilan klasemen sementara LaLiga. Memainkan 12 pertandingan, Blaugrana baru membukukan 17 poin.

Mereka tertinggal 10 poin dari Real Madrid yang memimpin puncak klasemen. Tapi de Jong tak mau kehilangan motivasi. Dia menganggap masih ada peluang untuk tetap memburu gelar juara LaLiga.

Yang terpenting mereka harus segera bangkit. Menemukan momentum kebangkitan dan terus melaju.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya