VIVA – Barcelona telah bergerak mencari pemain untuk didatangkan pada bursa transfer musim dingin maupun musim panas mendatang. Lini pertahanan jadi pos yang diutamakan mendapat pemain baru.
Satu pemain yang jadi incaran utama adalah Matthijs de Ligt. Bek asal Belanda itu dijadikan target utama pada musim panas berikutnya.
Sang agen, Mino Raiola, pun telah memberikan sinyal jika Barcelona bisa jadi pelabuhan berikutnya dari De Ligt. Yang menjadi masalah, bagaimana cara Blaugrana bisa menggaet eks bek Ajax Amsterdam itu di tengah kondisi krisis keuangan?
Situasi itu jadi penghalang utama Barcelona mendapatkan pemain incarannya. Pasalnya, banderol De Ligt terbilang sangat tinggi, mencapai 120 juta euro.
Dengan kondisi keuangan yang belum stabil, akan sangat riskan jika mereka memaksakan untuk merekrut De Ligt. Terlebih, Juventus juga tengah membutuhkan dana sehingga dipastikan pemain 22 tahun itu tak akan dilepas dengan harga murah.
Matthijs De Ligt
Si Nyonya Tua ingin memperkuat sektor serang dengan mendatangkan striker baru. Alvaro Morata dinilai kurang memuaskan meski kerap mencetak gol-gol krusial.
Kendati demikian, Barca tetap masih memiliki peluang. Syaratnya, mereka harus bisa memperhitungkan dengan benar kondisi klub seperti dikutip Football Italia.
Sebab, Barca bukan tak bisa membeli pemain. Mereka hanya perlu berhati-hati dalam menentukan setiap langkah agar tak terjerat aturan Financial Fair Play.
Jika mereka benar-benar berniat mendaratkan De Ligt, Blaugrana harus terlebih dulu mengurangi pemainnya yang ada dalam skuad saat ini. Intinya, Barca perlu menjual beberapa pemain demi memberikan tempat bagi De Ligt.
Philippe Coutinho jadi pemain paling memungkinkan untuk dilepas demi memberikan ruang bagi De Ligt. Hasil penjualannya bakal memberikan keleluasaan bagi Barca untuk menambah pemain baru.
De Ligt menjadi salah satu pemain yang dibutuhkan pelatih Xavi Hernandez untuk memperbaiki performa Barcelona. Dia diharapkan jadi suksesor Gerard Pique yang saat ini sudah berusia 34 tahun.
