- AP Photo/Laurent Cipriani
VIVAnews - Real Madrid kembali pesta gol pada tur pra-musim di China. Kali ini giliran Tianjin Teda yang dicukur Los Blancos 6-0 pada laga yang berlangsung di di Stadion Teda, Sabtu 6 Agustus 2011.
Tur pra-musim Madrid berakhir sempurna. Setelah melumat Guangzhou Evergrande 7-1, tim besutan Jose Mourinho ini kembali meraih kemenangan besar atas Tianjin. Namun, Madrid sempat kesulitan menembus pertahanan Tianjin di babak pertama.
Tampil tanpa Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Mesut Oezil di babak pertama, membuat serangan Madrid sedikit tumpul. Meski begitu El Merengues tetap mampu mencetak dua gol melalui penalti Ricardo Kaka pada menit ke-8 dan gol Angel di Maria menit ke-14.
Di awal babak kedua, Madrid kembali mengalami kesulitan menembus pertahanan Tianjin. Perubahan mulai terasa ketika Mourinho memasukkan Marcelo, Mesut Oezil, Sami Khedira, Ricardo Carvalho dan Pepe secara bersamaan pada menit ke-59.
Madrid kembali mencetak gol menit ke-68 melalui gol Gonzalo Higuain. Los Blancos semakin tajam ketika Mourinho memasukkan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema setelah gol Higuain.
Terbukti Ronaldo sukses memperbesar keunggulan Madrid menjadi 4-0 pada menit ke-74 usai melakukan kerjasama satu dua dengan Oezil. Empat menit kemudian giliran Karim Benzema yang menyumbang gol bagi Madrid usai menerima umpan tarik Marcelo.
Madrid menutup pesta gol mereka melalui gol kedua Benzema pada menit ke-81. Usai menerima umpan Oezil, striker internasional Prancis itu langsung melepaskan tendangan kaki kanan dari kotak penalti tanpa bisa dihentikan kiper Tianjin.
Susunan Pemain Real Madrid: Mejias (Jesus Fernandes 21', Iker Casillas, 46'); Alvaro Arbeloa (Marcelo, 59'), Raphael Varane, Sergio Ramos (Alex Fernandez, 40'), Raul Albiol (Carvalho, 59'); Xabi Alonso, Fabio Coentrao (Benzema, 68'), Jese Rodriguez (Pepe, 59'); Ricardo Kaka (Oezil, 59'), Angel Di Maria (Khedira, 59'), Gonzalo Higuain (Ronaldo, 68') .
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
