- AP Photo / Manu Fernandez
VIVAnews - Penyelenggara Liga Spanyol (LFP) optimistis aksi mogok pemain tidak akan berlanjut ke pekan kedua. Pasalnya, pembicaraan maraton yang telah dilakukan mulai memberikan titik terang bagi masalah yang ada.
Pekan pertama La Liga, 27 Agustus lalu terpaksa terlewati tanpa pertandingan. Kondisi ini terjadi setelah Asosiasi Pemain Spanyol (AFE) menyerukan kepada para pemain untuk memboikot seluruh laga yang ada.
Ini merupakan penundaan terhadap La Liga yang pertama sejak 27 tahun lalu. Tak ingin aksi ini terus berlanjut, seluruh pihak yang berselisih pun mulai duduk satu meja mencari penyelesaian yang terbaik.
Perwakilan pemain dan klub telah terlibat pembicaraan selama 12 jam pada pagi hari. Setelah istirahat untuk menghilangkan kelelahan, mereka kembali bertemu Kamis pagi dan berharap masalah bisa segera selesai.
"Yang penting adalah posisi kami ada di sini dan mendekatkan diri satu sama lain," kata Presiden (LFP), Jose Luis Astiazaran seperti dilansir yahoo.com.
"Jika kami punya kapasitas dan kesempatan untuk mencapai kesepakatan, kami berharap bisa menghentikan pemogokan ini," beber Astiazaran.
Menurut Astiazaran, pembicaraan kedua belah pihak dalam hal ini pemain dan klub sudah mulai menemui titik terang. Namun karena kelelahan, mereka untuk sementara istirahat sebelum kembali melanjutkan pembicaraan.
"Saya sangat optimistis bahwa besok kami akan kembali bekerja dan mencoba mencapai kesepakatan," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Juru Bicara AFE, Luis Gil. "Kami sudah bekerja beberapa jam dan waktu tersebut telah memberikan kami keuntungan," katanya.
"Saya pikir kami bekerja sangat keras. Kami akan berada di sini selama yang dibutuhkan," bebernya.
Pemain-pemain dari divisi satu dan dua Liga Spanyol memang tengah melakukan aksi mogok bertanding. Dua bintang yang bermain di La Liga, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ikut ambil bagian dalam aksi ini.
Aksi mogok ini terpaksa dilakukan setelah klub-klub menolak tuntutan mereka untuk melunasi gaji 200 pemain yang totalnya mencapai 50 juta euro. AFE juga mengajukan beberapa tuntutan seperti jaminan pembayaran gaji dan izin untuk membatalkan kontrak bila seorang pemain tidak digaji tiga bulan berturut-turut.
Tak hanya klub, LFP juga menolak usulan ini. Selanjutnya AFE pun meminta agar anggota-anggotanya memboikot seluruh laga pada pekan pertama La Liga. (eh)
Kuota Formasi Penghulu 2024 di Kemenag Sebanyak 3.641 Disetujui Kemenpan RB
Kuota formasi untuk penghulu, dengan total ada sebanyak 3.641 untuk Penghulu Ahli Utama, disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
