- Zimbio
VIVAnews - Masih ingat cubitan Jose Mourinho kepada asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova?. Insiden tampaknya masih membekas pada diri Mourinho dan kini sang entrenador Real Madrid ini kembali menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Meski Mourinho harus menerima hukuman dua laga setelah insiden di Camp Nou itu, namun pelatih asal Portugal ini mengaku tak menyesal. Mourinho juga menjelaskan bahwa semua kejadian pada Agustus lalu itu karena provokasi pasukan Josep Guardiola.
Sepanjang pertandingan pada leg 2 Piala Super Spanyol itu, kedua kubu yang telah lama terperangkap dalam persaingan ini terlibat pertikaian di lapangan. Puncaknya terjadi di akhir-akhir pertandingan yang membuat Mourinho justru sukses menjadi bintang lapangan. Mourinho mencoba menjelaskan kronologis insiden itu.
"Sepakbola adalah emosi-emosi dan terkadang Anda akan mendapat provokasi. Ada beberapa momen dimana Anda tidak bereaksi dengan provokasi lawan tapi terkadang Anda terprovokasi," ujar Mourinho kepada media Turki, Hurriyet.
"Situasi di Camp Nou adalah salah satu contoh kami terprovokasi (oleh Barcelona). Reaksi saya mungkin tidak tepat dilakukan, tapi itu salah satu hal yang wajar," tambah mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan ini.
Los Blancos sendiri akhirnya harus menelan kekalahan dari Barcelona dengan agregat 5-4 di ajang Piala Super Spanyol. Rivalitas Madrid vs Barca musim lalu memuncak setelah keduanya juga bertemu di ajang Champions League, Piala Raja dan La Liga.
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.
