- REUTERS/Heino Kalis
VIVAnews - Kiprah Levante musim ini benar-benar di luar dugaan banyak pihak. Ditargetkan hanya menghindari degradasi, Levante kini justru sukses memimpin klasemen La Liga dengan mengoleksi 20 poin dari 8 pertandingan. Mereka sukses berada di atas dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona.
Kesuksesan Levante menempati puncak klasemen sepanjang sejarah 102 tahun klub ini cukup spesial. Pasalnya, klub yang berjuluk Granotes ini tercatat sebagai klub dengan anggaran terkecil di Spanyol.
Musim ini mereka hanya memiliki anggaran €21 juta atau Rp 258,48 miliar. Jika dibandingkan dengan anggaran Real Madrid sebesar €500 juta atau Rp 6,155 triliun tentunya anggaran mereka bagaikan bumi dan langit.
"Apa yang dicapai tim ini benar-benar mustahil. Menjadi pimpinan klasemen adalah sesuatu yang sangat spesial bagi Levante. Namun ini baru satu langkah. Kami tak boleh terlalu percaya diri," ujar manajer Levante, Juan Ignacio Martínez seperti dilansir Associated Press.
Striker Levante, Juanlu pun setengah tak percaya dengan pencapaian Levante musim ini. "Ini adalah keajaiban tim seperti Levante bisa memimpin klasemen dengan anggaran terkecil di La Liga. Dengan satu pemain Barcelona atau Real Madrid Anda sudah bisa membayar gaji 25 pemain dalam tim ini," ucap Juanlu.
Pelatih Levante, Martinez telah membentuk gaya bermain yang jelas bagi timnya dengan mengedepankan pertahananan dan kecepatan dalam penyerangan. Mengandalkan nama-nama seperti Sergio Ballesteros, dan lini pertahanan pada Juanfran Garcia, Javi Venta, dan Nano Rivas, Levante sampai sejauh ini baru kebobolan 3 gol.
Levante baru tujuh musim bermain di La Liga, dan sempat terdegradasi 4 tahun yang lalu karena mengalami kebangkrutan akibat utang yang besar. Tim yang bermarkas di Ciutat de Valencia ini kembali bermain di La Liga musim 2010-11 lalu dan mengakhiri musim di posisi ke-14.
Pelatih Barcelona, Pep Guardiola pun memuji keberhasilan Levante sejauh ini. "Mereka (Levante) telah sampai sejauh ini, mengalahkan tim besar, karena mereka telah melakukan hal-hal dengan baik dan kami harus mengucapkan selamat," ujar Guardiola.
"Mereka memiliki pemain veteran dengan stamina tinggi dan banyak pengalaman. Dan sekali lagi, mereka menunjukkan bahwa rekor masa lalu tidaklah penting," pungkasnya.
