- Reuters/Juan Medina
VIVAbola - Siapa yang tidak mengenal gelandang Mesut Oezil setelah perhelatan Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan. Pemain muda asal Jerman ini waktu itu tampil menawan bersama negaranya.
Penampilannya di lapangan hijau langsung membuat pelatih Jose Mourinho terpesona. Pelatih asal Portugal itu langsung memboyong pemain berusia 23 tahun tersebut.
Di tahun pertamanya di Spanyol, Oezil sempat kesulitan beradaptasi. Salah satu yang menjadi kendala adalah soal bahasa, Oezil kabarnya tidak bisa berbahasa Inggris.
Namun, secara perlahan Oezil mulai beradaptasi dengan atmosfer sepakbola Spanyol. Di musim pertamanya, ia sempat masuk tim inti dan tampil sebanyak 53 kali dan menyumbang 10 gol.
Sayang, musim kedua Oezil bersama El Real tidak seindah musim lalu. Mantan pemain Werder Bremen itu sering mendapatkan kritik atas penampilannya. Bahkan ia sempat dikabarkan akan dilego oleh klub.
Kritik tajam yang dialamatkan kepada Oezil rupanya tidak membuat dia mengendorkan semangat. Ia tetap santai dan tidak menanggapi isu miring yang ditujukan kepada dirinya.
"Real Madrid adalah tim nomor satu di Spanyol. Anda dikritik saat Anda bermain di Real Madrid dan sudah bermain dengan baik. Tapi saya belajar dari semua itu untuk menjadi lebih kuat," kata Oezil seperti dilansir dari Tribal Football.
Musim ini, Oezil masih sering tampil. Di ajang La Liga saja, ia sudah tampil sebanyak 19 kali dan menyumbang 1 gol.
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Ronaldo sudah kembali berlatih bersama Madrid.
