VIVAnews – Barcelona terkesan sulit menerima kekalahan mereka dari Espanyol pada lanjutan kompetisi Liga Spanyol, Sabtu 21 Februari 2009. Para pemain menuding wasit turut andil dalam menyulitkan Azulgrana untuk meraih hasil positif.
“Kami tidak bilang ada gerakan untuk melawan Barca. Tapi kami kalah akibat hal di luar kendali kami,” kata Xavi seperti dikutip Goal.
Kekalahan ini terasa menyakitkan karena lawan yang mereka hadapi adalah musuh satu kota Espanyol.
Barca menyerah 1-2. Ini adalah kekalahan pertama Azulgrana sejak 31 Agustus 2008 saat kalah 0-1 dari Numancia di partai perdana Liga Spanyol musim ini.
Menghadapi Espanyol di Camp Nou, Barca main dengan 10 orang sejak menit ke-38. Seydou Keita diusir keluar wasit Carlos Delgado Ferreira karena tackling keras atas Moises Hurtado.
“Wasit merusak jalannya pertandingan. Ia memusnahkan ritme pertandingan kami. Dia seharusnya melindungi permainan menyerang kami karena lawan mencoba untuk bermain negatif,” kata Xavi.
“Kartu merah mengubah jalannya pertandingan. Hal ini harus dievaluasi. Wasit tidak bisa seenaknya melakukan hal yang mereka mau,” kata Leo Messi.
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
