Sumber :
- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id
- Pelatih Rayo Vallecano, Paco Jemez, marah luar biasa usai timnya dibantai 2-10 oleh Real Madrid, Minggu, 20 Desember 2015. Tapi, ia marah bukan kepada para pemainnya, tapi terhadap skor yang tak masuk akal dan menurutnya akan merusak sepakbola Spanyol.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ronaldo Patahkan Rekor Penalti LaLiga
Vallecano sebenarnya memberikan respons positif usai gol cepat Madrid, di menit ke-3 lewat Danilo. Mereka balik unggul 2-1 lewat sundulan Antonio Amaya dan Jozabed.
Kerja keras Vallecano mulai mendapatkan masalah ketika Tito dikartu merah usai melanggar keras Toni Kroos. Gareth Bale membuat skor jadi 2-2 pada menit ke-26.
Lalu, Paul Baena diberikan kartu kuning kedua setelah melanggar Sergio Ramos. Cristiano Ronaldo mencetak satu dari dua golnya lewat titik penalti, sebelum Bale memborong 4 gol plus 3 gol Karim Benzema.
"Sudah sangat lama saya melihat hal yang sangat tidak masuk akal dan begitu memalukan. Ini tak menguntungkan Madrid, kami atau sepakbola Spanyol. Saat ini terjadi, tak ada yang menang," ujar Paco dalam wawancara emosional usai laga, seperti dilansir dari AS.
"Kami merasa dipermalukan, tapi merasa baik-baik saja, meski apa yang telah terjadi. Pemain saya telah membuat usaha luar biasa meski apapun yang terjadi. Kami merasa diinjak, dipermainkan oleh mereka," tambahnya.
Meski begitu, Paco mengerti kalau Madrid terus membobol gawang timnya untuk memberikan suporternya tontonan di Santiago Bernabeu. "Tapi, kebanyakan orang tak suka ini. Harusnya ini tidak terjadi di laga manapun, ini seperti mimpi buruk," imbuhnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Lalu, Paul Baena diberikan kartu kuning kedua setelah melanggar Sergio Ramos. Cristiano Ronaldo mencetak satu dari dua golnya lewat titik penalti, sebelum Bale memborong 4 gol plus 3 gol Karim Benzema.
