- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id - Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menjatuhkan sanksi kepada Manajer Real Betis, Pepe Mel. Sanksi tersebut merupakan tindak lanjut dari kartu merah yang diterima Mel kala memprotes penalti kontroversial Barcelona.
Pada menit ke-29, para pendukung Betis terkejut dengan keputusan wasit Inaki Bikandi. Dia menilai upaya kiper Betis, Adan dalam menghalau bola merupakan sebuah pelanggaran.
(Baca juga: Lini Depan Mandul, Van Gaal Pulangkan Talenta Muda)
Dilihat dari tayangan ulang, upaya penyelematan yang dilakukan Adan sudah benar. Namun, karena Lionel Messi yang berada di depannya terjatuh, maka Inaki menganggap Adan sengaja menabrak ujung tombak Blaugrana tersebut.
(Baca juga: Neymar Kepincut Gadis Ring UFC)
Mendapati keputusan wasit yang kontroversial itu, sontak Mel mengamuk. Dia tidak berhenti berteriak di tepi lapangan untuk melancarkan protes. Sayang, aksi tersebut justru berujung kartu merah baginya.
RFEF memutuskan hukuman tambahan bagi Mel setelah mempelajari laporan dari pengawas pertandingan hari itu. Dalam laporan dengan tebal 120 halaman, dituliskan kronologi bagaimana Mel melakukan protes keras.
(Baca juga: Misteri Sepatu Hitam Top Scorer Premier League)
"Di menit ke-29, Manajer Real Betis, Pepe Mel Perez diberi kartu merah oleh wasit arena telah eluar dari area teknis dan melakukan protes keras. Gestur tubuhnya juga memperlihatkan perlawanan terhadap keputusan wasit," tulus inspektur pertandingan, Vicandi Garrido seperti dilansir Marca.
Dengan adanya hukuman ini, berarti Mel akan absen memimpin skuad asuhannya kala berhadapan dengan Eibar dan Getfe. Hingga saat ini juga belum ada pernyataan resmi dari Betis terkait hukuman yang diterima Mel.