- Reuters / Hannah McKay
VIVA.co.id – Lini belakang menjadi sektor yang harus dibenahi Barcelona. Titik inilah yang menjadi kelemahan skuat asuhan Luis Enrique.
Di bursa transfer musim panas lalu, beberapa bek memang didatangkan manajemen El Barca. Sebut saja Samuel Umtiti dan Lucas Digne, tapi itu belum cukup membuat Barcelona kuat di semua lini.
Bukti paling jelas terlihat beberapa pekan lalu. Barca dibantai Paris Saint Germain di babak 16 besar Liga Champions dengan skor 4-0.
Dikutip The Sun, rencana di bursa transfer musim panas tengah disiapkan Barcelona. Mereka ingin "memulangkan" salah satu bek jebolan akademi La Masia, yang kini berkarier di Premier League bersama Southampton. Dia adalah Oriol Romeu.
Romeu merupakan lulusan La Masia dan naik kelas ke Barcelona B pada 2008 lalu. Namanya sempat masuk ke skuat senior pada 2010 saat menghadapi Sevilla di Piala Super Spanyol. Sayangnya, itu menjadi pertandingan satu-satunya yang dilakoni Romeu untuk tim utama.
Pada 2011, dia dijual ke Chelsea seharga 5 juta euro. Tak memiliki tempat di tim utama The Blues (julukan Chelsea), bek berusia 25 tahun ini kemudian menjalani masa pinjaman ke dua klub, yakni Valencia dan Vfb Stuttgart, sebelum Chelsea melepasnya permanen ke Southampton pada 2015 lalu.
Bersama The Saint (julukan Southampton), Romeu menjadi pemain penting. Dari 27 pekan Premier League, dia bermain di 25 pertandingan. Hal ini lah yang membuat Barcelona ingin menggunakan jasa "si anak hilang".
Namun keinginan Barcelona memulangkan Romeu tak mudah. Petinggi Southampton, Ralph Krueger, mengatakan, "Kami tak mau melakukan hal seperti di tiga musim panas terakhir, di mana kami menjual banyak pemain bintang," katanya.
"Kami akan berusaha menjaga keutuhan skuat untuk membuat tim ini lebih kuat. Itu akan menjadi penting ketika Anda melihat bagaimana tim ini bermain dengan baik dan menampilkan sepakbola yang menarik," ujarnya. (one)
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
