- The Sun
VIVA – Juru taktik Napoli, Maurizio Sarri, tersandung kasus pelecehan terhadap jurnalis wanita, Titti Improta. Hal ini berkenaan dengan pernyataannya yang bersifat diskriminatif ketika ditanya soal hasil imbang 0-0 menghadapi Inter Milan, dalam lanjutan Serie A, Senin dini hari WIB, 12 Maret 2018 di Giuseppe Meazza.
Titi mengungkapkan kekesalannya terhadap pria 59 tahun itu. Padahal, Titti hanya menanyakan hal yang sederhana.
"Saya bertanya kepada Sarri sebuah pertanyaan sederhana dan dia menjawab kepada saya dengan ucapan yang tidak terlalu elegan, tapi kemudian saya mengajukan pertanyaan kepadanya dan dia menjawab saya," ujar Titti dilansir The Sun, Selasa, 13 Maret 2018.
"Anda seorang wanita, Anda cantik, saya tidak akan bilang Anda brengsek karena dua alasan tersebut," ujar Titti menirukan pernyataan Sarri.
Titti menambahkan, setelah kejadian itu, Sarri sudah menyampaikan permintaan maaf atas ucapan kasarnya.
"Dia meminta maaf karena dia menyadari apa yang telah terjadi. Saya tidak mengutuk Sarri atas apa yang dia lakukan, karena dia telah menyadari semua itu," imbuhnya.
Sarri dikecam
Persatuan wartawan Campania di Italia mengecam ucapan Sarri kepada Titti dalam sesi konferensi pers. Hal itu dinilai tak layak dilakukan seorang pelatih.
Ketua Asosiasi Jurnalis di daerah itu, Ottavio Lucarelli merasa pelatih telah semena-mena serta menghina pers dan wanita. "Itu adalah tanggapan diskriminatif dan tidak dapat diterima," katanya seperti dikutip Football Italia.
"Kami memiliki solidaritas total dengan rekan kami Titti Improta, Sekretaris Ordo Campania dan Presiden Komite. Serta dukungan dari seluruh Italia saat ini," ujar Lucarelli. (ase)
Memaksa Cristiano Ronaldo Beralih Peran
Cristiano Ronaldo dan Maurizio Sarri sempat saling bekerja sama di Juventus pada musim 2019/2020. Ada cerita menariknya.
