Legenda Brasil Terancam Bangkrut Akibat Utang Menumpuk

Legenda AC Milan dan Timnas Brasil, Cafu.
Sumber :
  • Instagram/@official_cafu

VIVA – Mantan kapten Tim Nasional Brasil, Marcos Evangelista de Morais alias Cafu, terancam bangkrut akibat utang yang menumpuk. Sebab, pengadilan Sao Paulo telah menyita sejumlah aset properti miliknya.

Tagih Kepastian Utang Rafaksi Migor, Aprindo: Jangan Jadi Tanggungan Pemerintah Berikutnya

Melansir Marca, penyitaan ini buntut dari utang yang dimiliki perusahaan Cafu, yaitu Agensi Pemain Internasional, Capi-Penta. Perusahaan yang dibangun bersama istrinya, Regina, itu memiliki utang hingga 1,4 juta euro atau setara Rp4,4 miliar.

"Ini masalah pribadi saya. Saya siap memberikan properti, mobil, dan rumah, agar saya bisa melunasi segala utang,” kata Cafu seperti dikutip Football Italia.

Utang Pemerintah Maret 2024 Turun Jadi Rp 8.262 Triliun, Begini Rinciannya

Selain melakukan penyitaan lima properti milik Cafu, pengadilan juga memutuskan untuk memblokir status kepemilikan 15 properti lainnya. Sejumlah properti yang disita oleh pengadilan Brasil berupa apartemen mulai dari berukuran 55 meter hingga peternakan dengan ukuran lebih dari 38 ribu meter persegi.

Kabar ini tentu mengejutkan, sebab pemain yang mempersembahkan gelar Piala Dunia 2002 itu baru saja terpilih sebagai duta besar di Komite Penyelenggara Piala Dunia 2022.

Polisi Ungkap Suami Mutilasi Istri di Ciamis Punya Utang hingga Rp100 Juta

Semasa menjadi pemain, Cafu mencatatkan hampir 400 penampilan untuk dua klub besar Serie A, AS Roma dan AC Milan.

Selain itu, Cafu jadi satu-satunya pemain dalam sejarah Brasil yang mampu tampil di tiga final Piala Dunia secara berturut-turut (1994, 1998, 2002). Ia pun menjadi pemegang rekor penampilan bersama Timnas Brasil dengan 142 caps. (one)

Cadangan Devisa Indonesia

Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

BI menegaskan bahwa meskipun menurun, posisi cadangan devisa Indonesia tetap tinggi saat ini.  

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024