Tangis Pilu Lucas Moura Saat Tottenham Meringis di Markas Leipzig
- sbnation.com
VIVA – Gelandang Tottenham, Lucas Moura, menangis saat Tottenham Hotspur dihancurkan RB Leipzig di Red Bull Arena, Rabu dini hari WIB 11 Maret 2020.
Tottenham merana setelah dihajar Leipzig 0-3. Kekalahan itu sekaligus membuat Tottenham tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 0-4.
Ironi bagi Tottenham harus tersingkir lebih cepat. Padahal, musim lalu mereka tampil mengejutkan dan mampu melaju hingga babak final.
Lucas Moura merupakan salah satu pemain paling cemerlang yang membawa Spurs melangkah jauh di Liga Champions musim lalu. Meskipun, pada akhirnya Spurs harus puas menjadi runner up setelah digilas Liverpool 0-2.
Saat wasit meniupkan pertandingan berakhir, Moura berjalan sambil menunduk ke pinggir lapangan. Gelandang asal Brasil tersebut terlihat meringis sambil memegangi matanya.
Manajer Tottenham, Jose Mourinho menjemputnya ke dalam lapangan sambil merangkul dan mencoba menghiburnya.
Air mata Moura yang tumpah Red Bull Arena mengundang reaksi dari warga net. Ada yang mengolok-oloknya,ada juga yang bersimpati pada pemain 27 tahun tersebut.
"Sangat menyenangkan melihat seorang pemain benar-benar peduli dengan timnya. Terasa seperti kita membutuhkan lebih banyak tentang perasaan itu," kata seorang netizen.
"Anda dapat mempertanyakan kemampuannya. Tapi, anda tidak bisa meragukan komitmennya. Dia selalu berlari selama 90 menit," tulis netizen lainnya.
Sementara Jose Mourinho mengakui keunggulan Leipzig. Dia menyebut tim besutan Julian Nagelsmann itu bermain sangat baik.
"Fisik mereka luar biasa, gelandang mereka memenangkan duel, mereka menguasai pertandingan. Mereka sangat cepat dalam serangan. Mereka dapat melukai kami sepanjang waktu, mereka layak untuk dilalui," kata Mourinho, dikutip BT Sport.
Meski demikian, Mourinho tak mau menyalahkan pemainnya. Dia mengapresiasi perjuangan Hugo Lloris cs yang telah menderita ditekan habis-habisan Leipzig.
"Kami melakukan kesalahan, kesalahan yang telah kami analisis pada pertandingan sebelumnya. Saya tidak pernah menyalahkan pemain dengan beberapa kesulitan," ucapnya.