- instagram.com/yves_bissouma
VIVA – Pemain Brighton & Hove Albion, Yves Bissouma diamankan aparat kepolisian. Beredar foto dia sedang diborgol oleh polisi di luar sebuah klub malam.
Mengutip The Sun, Yves tidak sendiri. Temannya yang diperkirakan berusia 40an tahun juga diborgol oleh polisi. Tapi, alasan mengapa itu terjadi masih belum jelas.
The Sun menuliskan artikel jika Yves dan temannya itu sedang mendatangi sebuah klub. Situasinya sedang ramai karena ada pesta mahasiswa.
Ketika semua orang di dalam klub sedang asyik menikmati dentuman lagu, mereka dikejutkan dengan aksi polisi yang menggiring Yves dan rekannya keluar dari klub.
Yves tentu saja jadi pusat perhatian. Karena orang-orang di kota itu sudah tahu betul dengannya yang seringkali jadi bahan pemberitaan di media massa.
"Klub penuh sesak. Itu adalah malam mahasiswa yang memang populer, terutama mahasiswa baru di kota. Orang-orang terkejut melihat Bissouma di klub, karena dia adalah pemain terbaik Brighton saat ini," ujar salah satu saksi mata.
"Bahkan orang-orang lebih terkejut lagi ketika melihat dia diseret keluar dengan tangan terborgol. Itu membuat banyak orang tercengang," imbuhnya.
Jika kini video Yves dengan tangan terborgol banyak beredar di media sosial jelas alasannya. Melihat ada pemain bintang diborgol polisi, kemudian banyak yang merekamya.
Meski sampai sekarang masalah sebenarnya belum jelas, tapi kepolisian setempat telah memberi konfirmasi telah melakukan penangkapan kepada dua orang pria yang berusia 20an dan 40an tahun.
Insiden ini tentu saja akan berdampak negatif bagi Yves dalam urusan pembentukan citra. Mengingat dalam beberapa bulan terakhir, namanya dikaitkan dengan klub papan atas Inggris.
Pemain Timnas Mali itu datang ke Premier League pada 2018 silam. Dia ditebus oleh Brighton dari klub Ligue 1, Lille dengan mahar 15 juta poundsterling (Rp290 miliar).
Bermain apik bersama Brighton, di awal musim ini, Yves dikaitkan erat dengan Arsenal. Tapi sampai bursa transfer ditutup, tak ada lagi kabar kejelasannya.
