Open League,  Ajang Komunitas Sepakbola Rasakan Liga Profesional

Open League, Platform komunitas sepakbola
Sumber :
  • Open League

VIVA – Di masa pandemi seperti sekarang ini, kesadaran dalam menjaga kesehatan banyak dilakukan masyarakat dengan berolahraga. 

Jadwal Siaran Langsung Sepakbola: Liverpool, PSG dan Madrid Beraksi

Kegiatan olahraga sepakbola menjadi salah satu terfavorit untuk dilakukan.  Oleh karenanya, saat ini mulai menjamur komunitas sepakbola santai atau fun football. Kompetisi yang digelar juga beragam kelompok latar belakang yang berbeda-beda.

Fasilitas pun kini perlahan sudah mulai memadai, saat ini banyak lapangan yang kualitasnya sudah sangat baik. Banyak yang diperbaiki dengan standar nasional, bahkan ada juga yang  sudah internasional.

Hasil Laga Sepakbola: Spurs Tersingkir, Persib dan ManCity Perkasa

Namun masalahnya, fun football ini tentu hanya sekadar untuk bersenang-senang dan menyehatkan badan. Padahal, tak sedikit pegiat fun football ingin merasakan atmosfer yang kompetitif, laiknya pesepakbola profesional.

Berangkat dari itu, muncullah sebuah platform yang menjawab kebutuhan para pelaku sepakbola. Adalah Open League, sebuah wadah yang memberikan kesempatan pesepakbola amatir merasakan atmosfer sepakbola profesional.

5 Dampak Konflik Rusia-Ukraina di Dunia Sepakbola

Open League

Photo :
  • Open League

Di Open League, semua komunitas yang memiliki tim sepakbola akan merasakan atmosfer kompetisi yang lebih baik. Melalui platform itu, nantinya mereka akan bertanding dengan sistem kompetisi seperti liga-liga top Eropa.

Lebih dari itu, para pemain nantinya akan mendapatkan publikasi yang profesional dari berbagai media sosial dan live streming setiap pertandingan.

Selain itu, pemain dapat mengetahui penilaian kemampuan mereka langsung. Para pelatih, dan manajer tim juga dimudahkan untuk menyusun jadwal pertandingan, hingga menentukan lapangan.

Founder Open League, Dzaka Dermawan Sahid mengatakan, platform ini memberikan kesempatan kepada orang-orang yang tidak mendapatkan sorotan. 

Harapannya, Open League, bisa memunculkan pemain-pemain berkualitas, dan tidak menutup kemungkinan, sang pemain mendapatkan kontrak profesional.

"Open League ingin merangkul komunitas yang ada di Indonesia dan kami wadahi melalui sebuah kompetisi amatir di luar asosiasi. Jadi semuanya bisa bergabung di sini," kata Dzaka saat ditemui VIVA di Jakarta, Jumat 7 Januari 2022.

"Saya melihat di komunitas ini ada dua kategori. Ada yang memang ingin mencari kesenangan berolahraga, dan yang masih muda, memiliki cita-cita untuk menjadi pemain sepakbola. Oleh karena itu kami condong untuk mengadakan kompetisinya. Mana tahu ada pihak yang melihat platform itu kemudian tertarik pada sang pemain," ucapnya.

Dzaka melanjutkan, yang membuat Open League ini menjadi semakin seru adalah adanya bursa transfer. 

Open League ingin memberikan wadah agar tim dan pemain bisa hidup dari sepakbola. Dengan adanya transfer tentu ada imbalan yang nantinya bisa dijadikan sebagai pembangunan klub dan pemain itu sendiri.

Open League

Photo :
  • Open League

"Jadi initinya, Open League ini adalah infrastuktur untuk pemain-pemain amatir. Syukur-syukur bisa loncat dengan adanya pemberitaan dan musim trasnfer," ucapnya.

Lebih lanjut, Dzaka mengungkapkan, platform Open League nantinya akan resmi diluncurkan pada 30 Januari 2022, Kemudian pada Februari 2022, komunitas dapat mendaftarkan diri secara gratis. Adapun liga bakal digelar pada Maret 2022.

"Jadi pada 30 Januari bersamaan dengan peluncuran platform Open League, kami akan memulai liga terlebih dahulu dengan komunitas yang sebelumnya sudah bergabung. Jadi memberi tahu ke komunitas lain bahwa Open League sepeti ini loh. Setelah itu pendaftaran pada Februari, dan Maret dimulai liganya. Semua bisa bergabung, dan bisa mendaftar, tinggal klik saja" ujar Dzaka.

"Nantinya di platform ini setiap pemain bisa melihat skill masing-masing. Seperti poin passing, shooting dan lainnya. Jadi setiap bermain, pemain-pemain ini akan diinstruksikan menilai lawannya. Platform ini juga sudah di-design agar pemain-pemain bisa menilai skill pemain lain," ungkapnya.

Open League juga natinya akan dibagi menjadi  34 provinsi di Indonesia. Hal itu untuk memudahkan komunitas melakukan pertandinan ke luar daerah.

Open League

Photo :
  • Open League

“Kami melihat sepakbola, adalah olahraganya Indonesia. Masa depan olahraga kalau kita singkrongkan dengan teknologi bisa luar biasa besar. Apalagi kita Indonesia yang populasi terbesar keempat di dunia," ungkapnya.

Jadi tunggu apa lagi? Persiapkan tim kamu untuk merasakan sensasi kompetisi profesional, bersama Open League. Klik di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya