Bus Tim Sepakbola Terkena Ledakan dalam Perjalanan untuk Tanding

ilustrasi ledakan bom.
Sumber :

VIVA – Klub sepakbola Brazil Bahia mengatakan tiga dari pemainnya cedera ketika bahan peledak meledak di atas bus tim dalam perjalanan mereka menuju pertandingan Kamis kemarin, 24 Februari 2022.

Untuk Pertama Kali, Bintang Muda Manchester United Ini Dipanggil Timnas Inggris

Tim divisi dua itu men-tweet bahwa penjaga gawang Danilo Fernandes telah dibawa ke rumah sakit dengan luka di wajah akibat pecahan kaca.

Dikutip dari Reuters, Jumat 25 Februari 2022, Bahia mengatakan bom tersebut meledak saat tim tiba di Stadion Fonte Nova di Salvador untuk melawan Sampaio Correa dalam Copa do Nordeste, turnamen bagi tim-tim di timur laut Brazil.

10 Kota Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan, Mayoritas Benua Merah

Klub tersebut memposting foto-foto pada Twitter kerusakan jendela belakang bus dan tempat duduk yang berlumuran darah, bersama gambar mobil yang rusak yang disebutkan juga terkena ketika bepergian dengan bus tersebut.

"Kasus yang paling mengkhawatirkan adalah kiper Danilo Fernandes, yang wajahnya terkena pecahan kaca dan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Bahia melalui Twitter.

Polisi Tangkap 4 Pelaku Pemerkosa Massal dan Perampokan Turis Spanyol di India

Bahia, salah satu klub dengan dukungan terbaik di wilayah tersebut, memilih melanjutkan pertandingan namun mengatakan bahwa tiga pemain, termasuk Fernandes, absen dalam pertandingan tersebut akibat ledakan.

“Skuad, dengan martabat dan profesionalisme, akan turun ke lapangan untuk menghormati Bahia,” kata pelatih Guto Ferreira.

Klub tersebut tidak berkomentar mengenai siapa yang menaruh atau melemparkan bahan peledak tersebut, atau memberi rincian mengenai bahan itu sendiri.

Serangan terhadap pelatih tim bukan hal yang aneh di Brazil tapi laporan tentang bom jarang terjadi. Fans kerap melemparkan batu dan misil ke arah pelatih tim, baik timnya sendiri maupun tim lawan.

Sejumlah klub papan atas menyampaikan solidaritas mereka kepada Bahia melalui media sosial. “Tidak dapat diterima,” tulis Botafogo dalam satu tanggapan yang khas. “Tindakan pidana yang perlu penyelidikan serius. Botafogo berdiri bersama rekan-rekan kami di Bahia.” (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya