Ketika Pedagang Pernak-pernik Timnas saat Piala AFF U-16 Sepi Pembeli
- ANTARA/Michael Siahaan
VIVA Bola – Pedagang pernak-pernik Timnas Indonesia yang berjualan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta saat tampil di Piala AFF U-16 sepi pembeli.
Bahkan, seorang pedagang bernama Arif menyebut bahwa Piala AFF U-16 2022, setidak-tidaknya sampai Rabu 3 Agustus, merupakan momen tersepi selama kariernya berjualan aksesoris timnas Indonesia di berbagai daerah sejak tahun 2006.
"Kalau tidak banyak pembeli saat laga uji coba timnas Indonesia, wajar. Namun, Piala AFF ini, kan, ajang resmi. Saya tak pernah mengalami yang seperti ini sebelumnya," ujar pria asal Bandung itu di Stadion Maguwoharjo.
Arif berkisah, sampai pukul 18.00 WIB, dia baru berhasil menjual dua buah baju Timnas Indonesia. Padahal, Arif sudah membuka lapak sejak sekitar pukul 10.00 WIB dan pertandingan Piala AFF U-16 Indonesia melawan Singapura akan digelar mulai pukul 20.00 WIB.
Biasanya di laga atau turnamen timnas lain, pada rentang waktu yang sama, dia telah mampu mendapatkan omzet sebesar Rp2 juta-an. Situasi demikian, dia melanjutkan, juga terjadi saat timnas U-16 Indonesia menghadapi Filipina pada Minggu 31 Juli, di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Saat itu, Arif hanya mendapatkan Rp500 ribu setelah berdagang dari pagi sampai laga selesai atau sekitar pukul 22.00 WIB.
"Jadi saya berharap permainan timnas U-16 Indonesia semakin baik dan bisa melaju ke final supaya penonton yang datang semakin banyak. Pembeli pun ramai," kata Arif yang menjajakan beragam pernak-pernik seperti syal dan seragam timnas Indonesia.
Sementara pedagang lain, Ilham juga mengeluhkan hal yang sama. Sampai pukul 17.45 WIB, Rabu 3 Agustus, dia belum berhasil menjajakan satu barang pun di Stadion Maguwoharjo.
Sama seperti Arif, Ilham juga pedagang yang nyaris selalu berjualan pada laga atau turnamen timnas Indonesia di daerah-daerah. "Kalau di tempat lain, jam segini saya biasanya sudah menjual sampai 10 baju," tutur Ilham.
Pertandingan Timnas Indonesia U-16 Indonesia di Piala AFF, yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, memang sepi penonton. Laga pertama Indonesia di Grup A menghadapi Filipina, Minggu 31 Juli lalu, hanya disaksikan sekitar 1.400 penonton di stadion.
PSSI berusaha mendongkrak jumlah itu dengan menurunkan harga tiket. Akan tetapi, jumlah penonton pada pertandingan kedua Indonesia di Grup A melawan Singapura, Rabu 3 Agustus, diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan laga sebelumnya.
Pihak PSSI di lokasi menyebut, sampai pukul 17.00 WIB, baru ada sekitar seribu tiket yang laku. Pantauan Antara, hingga pukul 18.00 WIB, di gerbang utama Stadion Maguwoharjo yang menjadi jalur masuk penonton sunyi dari suporter. (Ant)
Terpopuler: Orang Kaya RI Lejitkan Como, PSSI Optimis Masa Depan Timnas Indonesia
Berita mengenai seluk beluk Como yang berhasil promosi ke Serie A menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Senin 13 Mei 2024.
