Kisah Inspiratif Abou Diaby, Pesepakbola Berbakat dengan Hafalan 19 Juz Al-Quran

Gelandang Arsenal, Abou Diaby
Sumber :
  • Zimbio

London– Abou Diaby, nama yang mungkin tidak asing lagi bagi para penggemar sepakbola, khususnya Arsenal. Pria asal Prancis ini pernah menjadi gelandang tangguh yang menghiasi lapangan Emirates Stadium. Namun, di balik bakat sepak bolanya yang luar biasa, Diaby menyimpan kisah inspiratif lain, yaitu hafalan Al-Qurannya yang mencapai 19 juz.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Melansir BBC Sport, Selasa, 26 Maret 2024, Diaby dibesarkan dalam keluarga Muslim yang taat di Paris. Sejak kecil, dia sudah terbiasa dengan lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh orang tuanya. Kecintaannya pada Al-Quran terus berkembang dan dia mulai menghafalnya secara rutin di sela-sela latihan sepak bola.

Meskipun memiliki karier sepakbola yang geming, Diaby tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Dia selalu menyempatkan diri untuk membaca Al-Quran, bahkan di tengah kesibukannya sebagai pesepakbola profesional. Diaby sering terlihat membawa mushaf Al-Quran ke mana pun dia pergi dan memanfaatkan waktu luangnya untuk menghafal ayat-ayat suci Al-Quran.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Abou Diaby (kiri) menjalani umrah

Photo :
  • Twitter / @AbouVDIABY

Pada tahun 2012, Mufti Muhammad, salah satu pengajar Ebrahim College di London, mengungkapkan kekagumannya terhadap Diaby. Dalam sebuah wawancara, Mufti Muhammad mengatakan bahwa Diaby telah hafal 19 juz Al-Quran. Hal ini menunjukan dedikasi Diaby yang luar biasa dalam mempelajari dan menghafal Al-Quran di tengah kesibukannya sebagai pesepakbola.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Kisah laki-laki ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya para pemain sepak bola muda. Dia menunjukan bahwa menjadi seorang sepakbola profesional tidak berarti harus melupakan kewajiban agama. Diaby membuktikan bahwa dengan tekad dan disiplin, kita bisa mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat.

Kini, meskipun telah pensiun dari dunia sepak bola, Diaby tetap aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Dia sering diundang untuk memberikan ceramah dan motivasi kepada para pemuda Muslim. Laki-laki ini juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Dengan adanya kisah Abou Diaby, menjadi contoh nyata bagaimana seorang Muslim dapat menyeimbangkan antara dunia dan akhirat. Diaby tidak hanya sukses di lapangan hijau, tetapi juga menjadi teladan dalam ketaatannya kepada sang pencipta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya