- metro.co.uk
VIVAnews - Kepolisian Inggris mulai menyelidiki insiden penembakan yang dilakukan Ashley Cole terhadap pegawai magang Chelsea. Pihak berwajib ingin menelusuri apakah ada tindak kriminal dalam kejadian ini.
Cole telah melukai seorang staf magang Chelsea, Tom Cowan. Cowan yang baru berusia 21 tahun tertembak oleh senapan angin yang dipegang oleh Cole saat berada di klub olahraga di Cobham, Sabtu, 27 Februari 2011.
Cole mengaku tak sengaja menembak Cowan. Suami pop star Cheryl Cole itu mengira kalau senapan angin jenis a.22 yang dipegangnya tak punya peluru.
Akibat insiden ini, Cowan mengalami pendarahan parah dari luka tembak yang dideritanya. Mahasiswa jurusan sains olahraga di Universitas Loughborough itu pun langsung mendapat perawatan dari staf medis Chelsea.
Juru bicara kepolisian Surrey mengaku sedang melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Pihaknya akan segera menanyai pegawai Chelsea untuk mencari tahu apakah ada unsur kriminal dalam aksi ini.
"Kami telah sepenuhnya menginvestigasi insiden tersebut dan mengambil tindakan yang dibutuhkan. Kami tidak akan berkomentar mengenai sesuatu hal yang bersifat internal," bunyi peryataan resmi Chelsea di situsnya.
Bank Sumut Gandeng UGM Bangun Pendidikan di Sumatera Utara
kerjasama ini, merupakan rangkaian kegiatan dari acara Halal bihalal dan Temu Kangen Keluarga Besar Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) di Sumatera Utara.
