Putri Legenda Liverpool Bugil Demi Rp45 Ribu Per Menit

Tahli Grobbelaar
Sumber :
  • Twitter / @Tahligrobs
VIVAbola
Tak Ditempatkan Sesuai Posisi di Liverpool, Apa Kata Origi
- Putri legenda kiper Liverpool Bruce Grobbelaar, Tahli, membuat sensasi di dunia maya. Tahli memasang tarif £3 atau setara Rp45 ribu per menit untuk melakukan striptease di dunia maya.

Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli

Adalah
Jelang Lawan Arsenal, Kondisi Sturridge Belum Jelas
The Sun yang membongkar kegiatan Tahli di dunia maya. Wanita 28 tahun itu mempromosikan striptease menggunakan nama "UK Webcam Babes". Akhir pekan lalu, seorang wartawan investigasi
The Sun berhasil mendapatkan alamat surat elektronik Tahli.

Tahli dan Bruce Grobbelaar

Setelah berbalas surat elektronik, Tahli bersama satu temannya setuju untuk memberi "hiburan" kepada wartawan The Sun tersebut. Tahli memasang tarif Rp45 ribu per menit.

"Menyenangkan, seksi dan gadis nakal di webcam untuk Anda. Saya senang bermain dengan wanita dan laki-laki, berusaha menyenangkan orang lain dan mencoba hal-hal baru," ujar Tahli dalam promosinya lewat surat elektronik.

Wartawan The Sun baru menyadari bahwa Tahli putri dari Grobbelaar setelah mengatakan, "Ayah saya terkenal. Dia bermain untuk Liverpool selama 13 tahun."

Tahli dan Bruce Grobbelaar

Dalam aksi striptease di dunia maya, Tahli menggunakan lingerie berwarna ungu. Sedangkan temannya menggunakan lingerie berwarna pink. Tahli mengaku memerlukan uang untuk membangun perusahaan sepatu.

Grobbelaar sendiri bermain untuk Liverpool mulai 1981 hingga 1994. Selama di Anfield, Grobbelaar mempersembahkan enam gelar Liga Inggris, satu trofi European Cup dan tiga Piala FA. Pada 1994, Grobbelaar dinyatakan bangkrut setelah tersandung kasus pengaturan skor.

Grobbelaar saat ini tinggal di Newfoundland, Kanada. Juru bicara mantan kiper timnas Zimbabwe itu enggan mengomentari pemberitaan The Sun. (eh)
Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016