- VIVAnews/Rejdo
VIVAbola - Kendati sinarnya sebagai pesepakbola telah meredup, pemain legendaris asal Argentina, Diego Maradona ternyata tetap memiliki tempat di hati Yulizar (43).
Demi Maradona, dia memboyong keluarga menyambut mantan pemain asal Argentina itu ke bandara internasional Soekarno-Hatta, Sabtu 29 Juni 2013. Dia datang bersama istri, Yuni, dua orang anak dan keponakannya. Seluruh rombongan keluarga Yulizar mengenakan kostum Timnas Argentina.
"Kami sekeluarga memang mengidolakan dia. Bicara skill dan teknik, Maradona tetap terbaik di dunia. Hingga kini, kemampuan mengolah bola tidak perlu diragukan. Kalau artis, beberapa tahun saja pamornya bisa habis. Tetapi, kalau pesepakbola seperti Maradona tidak. Saya kira, sampai saat ini semua orang mengenal Maradona," ujar Yulizar.
Yulizar datang dari Tebet Timur. "Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 4 pagi. Saya sengaja berangkat lebih cepat untuk menghindari macet," kata dia.
Tidak ada sambutan khusus buat Maradona dari pihak panitia. Tidak ada artis untuk meramaikan penjemputan sang legenda. Tidak terlalu banyak pula pendukung yang menjemput kedatangan pemain yang tenar lewat gol "Tangan Tuhan" itu.
Hanya orang-orang di sekitar bandara yang berusaha mengabadikan momen kedatangan Maradona melalui telepon seluler dan komputer tablet.
Maradona sendiri telah tiba di Indonesia sekitar pukul 06:06 WIB. Maradona memiliki agenda yang padat selama berada di Indonesia. Selama berada di Indonesia, dia akan melakukan seminar, tango football, coaching clinic, dan gala dinner.
Selain Jakarta, Maradona akan mengunjungi tiga kota besar di Indonesia lainnya seperti Medan, Surabaya, dan Makassar. (art)
Maradona Serang Presiden Anyar FIFA
"Dia itu melindungi bosnya, Platini," kata Maradona.
