Pesepakbola Gay di Jerman Disarankan Tidak Mengaku

VIVAbola - Kiper legendaris Bayern Munich dan Jerman, Oliver Kahn, menyarankan agar pesepakbola gay tidak mengungkapkan jati diri mereka. Jika mengaku, Kahn yakin karier pesepakbola di Jerman akan cepat berakhir.

Juli 2013 lalu, Federasi Sepakbola Jerman (DFB) mendukung pesepakbola gay di negara tersebut untuk mengungkapkan jati diri mereka secara perlahan. Dukungan juga diberikan Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Namun, Kahn tidak setuju dengan dukungan tersebut. Mantan kapten Bayern Munich itu menilai sepakbola Jerman belum bisa menerima adanya pemain gay.

"Ini mungkin terdengar menyedihkan, tapi saya tidak akan menyarankan pesepakbola gay untuk mengungkapkan jati diri mereka," ujar Kahn kepada majalah Gala.

Mantan kiper yang mengantarkan timnas Jerman ke final Piala Dunia 2002 itu menilai karier pesepakbola gay akan terancam jika mengungkapkan jati diri mereka.

"Atmosfer kompetisi akan memanas. Ada rivalitas di Jerman, yang bisa membuat seorang pemain melakukan hal-hal berbahaya terhadap pemain gay. Selain itu, sponsor belum tentu bisa menerimanya," papar Kahn.

"Apa artinya karier Anda dibanding kehidupan. Situasinya akan sangat rumit jika mereka mengaku," sambung Kahn. (one)

Tekad 'Mourinho Mini' Depak Bayern Munich dari Puncak

Kesuksesan di usia muda, membuatnya dibandingkan dengan Mourinho.

VIVA.co.id

4 November 2016