Gara-gara Boneka Voodoo, Pepsi Minta Maaf ke Ronaldo

- Perusahaan minuman berkarbonasi asal Amerika Serikat, Pepsi, mengungkapkan permintaan maaf atas iklan provokatifnya di laman Facebook Swedia yang dianggap menghina kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.

Pada hari pertandingan leg kedua

Piala Dunia 2014 zona Eropa antara Swedia melawan Portugal di Solna, Selasa 19 November 2013, Pepsi mengunggah foto provokatif di laman Facebook untuk wilayah Swedia. Dalam foto tersebut, Ronaldo digambarkan sebagai boneka voodoo yang mengenakan kostum timnas Portugal.

Ada tiga foto yang diunggah. Pertama, boneka voodoo Ronaldo yang terikat di rel kereta. Kedua, boneka voodoo CR7 yang kepalanya tertimpa minuman kaleng Pepsi. Terakhir, boneka voodoo Ronaldo yang terkena banyak tusukan jarum. "Kami akan melibas Portugal," tulis iklan tersebut.

Ketiga foto tersebut membuat publik Portugal berang. Seperti dikutip dari

, puluhan ribu suporter Portugal mengancam untuk memboikot minuman tersebut. Suasana semakin panas karena Pepsi adalah sponsor bintang Barcelona, Lionel Messi, yang selama ini dianggap sebagai rival Ronaldo.

Pepsi kemudian menghapus iklan provokatif tersebut dan mengungkapkan permintaan maaf kepada Ronaldo. Perusahaan yang berdiri sejak 1893 itu juga minta maaf kepada timnas Portugal.

"Kami tidak pernah ingin memberi olahraga konotasi negatif. Kami minta maaf kepada semua orang yang merasa tersinggung dengan foto tersebut. Kami langsung menghapusnya. Kami juga menawarkan permintaan maaf paling tulus dan mendalam untuk Cristiano Ronaldo dan timnas Portugal," demikian pernyataan resmi Pepsi.