Sumber :
- fifa.com
<
p>
VIVA.co.id - Sejak resmi digunakan di Piala Dunia 2014,
vanishing spray (semprotan busa) menjadi tren di berbagai kompetisi bergengsi Eropa. Meskipun alat untuk membatasi pemain saat membentuk pagar betis ini sebenarnya sudah digunakan di liga-liga Brasil sejak 2006.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Di Manchester, Pogba Diperlakukan Layaknya Raja
Baca Juga :
Masuk Polisi, 2 Penyerang Muda Tinggalkan PSM
Dilansir Metro, hal tak biasa dilakukan wasit di pertandingan testimonial mantan pemain sekaligus kapten Palmeiras dan Timnas Brasil, Alexsandro de Souza. Wasit "menyalahgunakan" semprotan busa, yang seharusnya digunakan untuk membentuk garis.
Ketika Alex, yang pensiun dari dunia sepakbola pada Oktober 2014, hendak melakukan tendangan bebas, sang wasit beraksi dengan menuliskan "Alex" tepat di depan bola. Melihat hal tersebut, sang legenda tertawa kecil, diikuti senyuman sang wasit.
Alex, yang kini berusia 37 tahun, telah memberi sejumlah gelar bagi Palmeiras. Di antaranya Copa do Brasil, Copa Mercosur, Copa Libertadores, Torneio Rio-Sao Paulo, dan Copa dos Campeos.
Kendati demikian, masa keemasan dilaluinya kala memperkuat klub Turki, Fenerbahce. Pemain dengan koleksi 67 caps bersama Selecao tersebut telah mempersembahkan 3 gelar Super Lig Turki, 1 Turkiye Kupasi, dan 2 Super Kupa bagi Fenerbahce. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
Timnas U-23 Saat Ini Jadi Runner-Up Terbaik dari 10 Grup
Demi Tampil Lawan Korsel, Evan Dimas Jalani Terapi Khusus
Kiper Timnas U-23 Cerita Cara Baca Eksekusi Penalti Brunei
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
