- getsurrey.co.uk
Aksi mantan pemain Chelsea, Grameme Le Saux, contohnya. Pria yang juga pernah memperkuat tim nasional Inggris tersebut berhasil menyelamatkan sepasang lansia dari kobaran api yang tengah melalap karavannya.
Seperti dilansir getsurrey.co.uk, peristiwa itu terjadi akhir pekan lalu. Kebetulan karavan nahas itu terparkir di jalan yang tak jauh dari kediaman Le Saux.
Istri Le Saux, Mariana, menjelaskan bahwa kebakaran itu tidak berlangsung lama. Hanya dalam waktu 25 menit, karavan yang ditempati sepasang lansia itu sudah menjadi abu. Seorang kakek berusia 72 tahun terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup asap, namun kondisinya kini sudah berangsur membaik.
Namun, nasib si kakek bisa saja lebih buruk seandainya Le Saux tidak bertindak. Menurut Mariana, suaminya langsung berlari menuju karavan saat mulai mengeluarkan asap hitam. Kepada Mariana, Le Saux mengaku ingin melihat kondisi penghuni karavan tersebut.
"Dia berkata ingin pergi dan melihat apakah mereka baik-baik. Saat itu kami sudah melihat asap tebal dari pintu samping karavan," kata Mariana.
Saat tiba, Le Saux melihat istri pemilik karavan tengah panik dan meminta suaminya segera keluar. Menurut wanita itu, suaminya masih berada di dalam karavan untuk mengambil dompet yang tertinggal di dalam.
"Saat itu, Le Saux menanyakan apakah ada bahan bakar di dalam dan suaminya menjawab ya. Dia lalu meminta mereka agar menjauh untuk berjaga-jaga seandainya terjadi ledakan," kata Mariana.
Meski demikian, si kakek masih ngotot untuk mencari dompetnya. "Istrinya sudah panik dan berteriak mencegah suaminya," ujar Mariana.
Dalam situasi tersebut, Le Saux dan anaknya tetap menemani pasangan lansia itu. Mereka juga berusaha menghentikan kendaraan-kendaraan yang hendak melintasi jalanan di mana karavan tersebut tengah terbakar.
Mereka sebenarnya telah menelepon polisi dan petugas pemadam kebakaran saat asap mulai mengepul dari karavan itu. "Tapi, kami menelepon mereka lagi untuk memastikan mereka memperhatikan laporan kami," beber Mariana.
Tidak butuh waktu lama. Menurut Mariana, sekitar 25 menit karavan nahas itu sudah terbakar seluruhnya. Dan setelah 40 menit, nyaris tak ada yang tersisa lagi.
"Saya tak tahu situasi mereka atau peristiwa yang terjadi. Yang saya tahu kejadiannya sangat cepat." Tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini. Meski sempat dirawat, kondisi kakek pemilik karavan sudah berangsur membaik. (one)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
