Siapa Sosok yang Permalukan Bos FIFA dengan Segepok Uang?

Komedian Inggris Simon Brodkin atau Lee Nelson di markas FIFA
Sumber :

VIVA.co.id - Seorang sosok mengejutkan tiba-tiba berdiri di depan presiden FIFA, Sepp Blatter, sebelum melempar segepok uang ke arahnya. Pihak keamanan langsung repot menarik orang iseng itu keluar. Siapa dia?

Dalam aksinya di markas besar FIFA, pria dengan jas cokelat itu menggunakan bendera Korea Utara sebelum melempar segepok uang palsu ke arah Blatter sambil mengatakan "Ini untuk Korea Utara 2026. Bergembiralah, Sepp. Semuanya ada di situ," ucapnya menyindir soal peluang menjadi tuan rumah Piala Dunia, seperti dilansir dari Reuters.

Sosok tersebut adalah komedian asal Inggris yang bernama Simon Brodkin, atau memiliki nama beken Lee Nelson. Ia adalah mantan dokter yang beralih karir jadi stand-up comedian dan aktor komedi sejak 2004 lalu.

Selain membintangi beberapa acara televisi Inggris, Brodkin juga terkenal dengan aksinya menyusup ke berbagai acara besar, termasuk yang berbau sepakbola. Bahkan, salah satu karakter ciptaannya adalah Jason Bent yang ceritanya seorang pemain medioker di Premier League.


10 Game Sepakbola Offline
Sebelum mempermalukan Blatter, Brodkin juga pernah masuk ke lapangan Goodison Park yang merupakan markas Everton. Ketika itu, pria 38 tahun tersebut coba melakukan pemanasan bareng tim Manchester City sebelum digotong keluar.

Tertunda Tahun Lalu, Bagaimana Status Duel Timnas Brasil Vs Argentina?

FIFA Matchday Maret 2022: PSSI Komunikasi dengan Bosnia dan Slovakia
Jelang Piala Dunia 2014 lalu, Brodkin juga sempat diciduk oleh polisi ketika coba berbaur dengan tim nasional Inggris di bandara Luton. Bukan hanya sampai di situ, aksinya di dunia pop pun tak kalah heboh.


Baru-baru ini, Brodkin menyusup ke atas panggung ketika rapper Kanye West, sedang beraksi di festival musik Glastonbury beberapa waktu lalu. Bukan hanya itu, dia juga sempat berpura-pura jadi salah satu peserta X Factor Inggris dan berhasil naik ke panggung.


Aksi Brodkin "menyerang" Blatter memang bisa dimengerti. Pasalnya, FIFA sedang dirundung kasus korupsi yang membelit 14 tokohnya pada Mei 2015 lalu. Meski tak ikut terseret, banyak pihak menilai Blatter mengerti apa yang terjadi. Maka muncullah aksi iseng Brodkin. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya