Disangka Teroris, Pemain Berdarah Batak Digerebek Polisi

Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan
Sumber :
  • REUTERS/Giorgio Perottino

VIVA.co.id - Pengalaman tidak menyenangkan dialami pemain internasional Belgia berdarah Batak, Radja Nainggolan. Dia digerebek polisi karena diduga sebagai salah satu anggota teroris.

Seperti dilansir 101greatgoals, Kamis 19 November 2015, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa malam kemarin. Ketika itu, Nainggolan sedang menginap di Hotel Radisson, Antwerp, Belgia.

Seorang pengunjung hotel menelepon kantor kepolisian karena menduga Nainggolan anggota teroris. Aparat kepolisian dengan sigap merespons laporan ini dengan menggerebek kamar tempat Nainggolan menginap.

Beruntung, ketika bertatap muka, para petugas kepolisian itu mengenali wajah Nainggolan sebagai pesepakbola profesional. Mereka selanjutnya memanfaatkan momen ini untuk melakukan selfie dengan pemain AS Roma itu.

"Jelas, saya memiliki tampilan yang menakutkan. Tapi, untungnya polisi langsung mengenali saya," kata pemain berusia 27 tahun itu yang langsung kembali ke Italia pada Rabu kemarin untuk memperkuat AS Roma.

Cerita ini menggambatkan betapa publik Belgia masih dalam suasana ketakutan usai aksi teroris di Paris, Prancis, pekan lalu. Di mana salah satu pelakunya diketahui merupakan warga Belgia.

AS Roma Selangkah Lagi Dapatkan Bek Barcelona
Selebrasi gol pemain AS Roma, Edin Dzeko

AS Roma Menang, Inter Kalah dari Southampton

AS Roma belum terkalahkan hingga 4 pertandingan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016