Dunia Sepakbola pun Berduka untuk Mandela

– Wafatnya Nelson Mandela turut menyisakan duka bagi dunia sepakbola. Presiden FIFA, Sepp Blatter, dan sejumlah pesepakbola dunia turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Tata Madiba, panggilan Mandela.

Mantan Presiden Afrika Selatan itu menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Johannesburg, Kamis 5 Desember 2013, malam waktu setempat. Tokoh anti apartheid ini berjuang melawan infeksi paru-paru dan kondisinya sudah kritis dalam beberapa bulan terakhir.

Selain dikenal sebagai tokoh politik, Mandela juga memiliki kecintaan terhadap olahraga, tak terkecuali sepakbola. Pria yang wafat di usia 95 tahun ini kali terakhir muncul di depan publik saat menyaksikan Piala Dunia 2010, di mana Afsel menjadi tuan rumah.

Tak heran jika segenap insan sepakbola turut berduka. Berikut ucapan belasungkawa dari Blatter, sejumlah pemain dan mantan pemain, seperti dikutip

:

: Duka yang mendalam, di mana saya menaruh hormat kepada orang yang luar biasa, mungkin salah satu humanis terhebat di zaman kita, dan teman baik saya: Nelson Rolihlahla Mandela.

: Dengan air mata, Bapak Bangsa yang hebat telah tiada. Istirahat dalam damai Tata Madiba.

: 'Orang pemberani bukanlah orang yang tidak merasa takut, tapi orang yang menaklukkan rasa takut itu.' Suka dengan kutipan ini! Turut berduka untuk keluarganya. Orang hebat! NM!

: Terima kasih banyak Madiba untuk warisan dan teladan Anda. Anda akan selalu bersama kami.

Lihat berita menarik lainnya di

.