Sumber :
- dirtytackle
VIVAbola
- Bermain di dataran tinggi adalah hal sulit bagi pesepakbola. Tekanan udara yang semakin kecil akan membuat kesulitan bernafas sehingga membuat mereka lemas.
Nah kendala itu harus dihadapi klub Argentina, San Lorenzo. Mereka akan berhadapan dengan klub Bolivia, Bolivar pada leg kedua semifinal Copa Libertadores, di kandangnya Estadio Hernando Siles yang terletak sekitar 11.932 kaki di atas permukaan laut.
Stadion yang masih berlokasi di dataran La Paz tersebut adalah stadion tertinggi yang masih mendapat lisensi dari FIFA.
Sebenarnya San Lorenzo sudah unggul 5-0 pada leg pertama. Tapi mereka tentunya tak mau main-main agar tak kecolongan di pertemuan kedua.
Mereka kini pun berpikir keras mencari jalan untuk mengatasi kendala bermain di dataran tinggi. Menurut Mirror, salah satu yang dipertimbangkan saat ini adalah mereka akan menyuruh pemain agar mengkonsumsi obat kuat untuk laki-laki yang biasa disebut viagra.
Itu sebenarnya bukan hal baru bagi San Lorenzo. Pelatih mereka Edgardo Bauza sebelumnya pernah memberikan arahan yang sama, menyuruh pemain mengkonsumsi viagra sebelum pertandingan melawan klub Ekuador, Independient de la Valle.
Maksud penggunaan viagra sendiri adalah untuk membantu oksigenisasi terhadap darah agar bisa mengalir lancar, meskipun berada di dataran tinggi yang minim udara untuk bernafas.
Sebenarnya San Lorenzo sudah unggul 5-0 pada leg pertama. Tapi mereka tentunya tak mau main-main agar tak kecolongan di pertemuan kedua.
Mereka kini pun berpikir keras mencari jalan untuk mengatasi kendala bermain di dataran tinggi. Menurut Mirror, salah satu yang dipertimbangkan saat ini adalah mereka akan menyuruh pemain agar mengkonsumsi obat kuat untuk laki-laki yang biasa disebut viagra.
Itu sebenarnya bukan hal baru bagi San Lorenzo. Pelatih mereka Edgardo Bauza sebelumnya pernah memberikan arahan yang sama, menyuruh pemain mengkonsumsi viagra sebelum pertandingan melawan klub Ekuador, Independient de la Valle.
Maksud penggunaan viagra sendiri adalah untuk membantu oksigenisasi terhadap darah agar bisa mengalir lancar, meskipun berada di dataran tinggi yang minim udara untuk bernafas.
Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta
Dalam hal ini Agung Lucky Pradita mengungkapkan, bahwa tarif uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI) naik berkali-kali lipat atau daripada tahun sebelumnya.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :