Sumber :
VIVAbola
- Segala cara dilakukan oleh fans Manchester City untuk bisa memberikan dukungan langsung buat tim kesayangannya. Bahkan, ketika anak-asuh Manuel Pellegrini itu harus bermain di stadion tertutup kala dijamu CSKA Moskow di Liga Champions, Selasa, 21 Oktober 2014.
Sekelompok fans ManCity mengklaim berhasil masuk ke Arena Khimki untuk menyaksikan pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu. Cara mereka terbilang unik, bahkan ekstrem yakni dengan menyamar sebagai polisi yang bertugas mengamankan pertandingan.
Diberitakan
101 Greatgoals
, akun twitter @1894Group_MFC mengunggah foto empat orang berseragam layaknya polisi Rusia di luar stadion. Di sana juga ditulis, "Ini dia, Loyal Blues yang berpakaian polisi Rusia agar bisa menonton langsung pertandingan. Pahlawan."
Jika memang empat orang tersebut berhasil masuk, itu menjadi sebuah kontradiksi bagi pernyataan kapten Vincent Kompany yang mengecam sejumlah suporter CSKA yang tetap hadir di tribun stadion.
"Anda katakan, tidak ada fans, namun tiba-tiba Anda mengubahnya dan pada dasarnya satu-satunya tim yang tidak punya fans adalah ManCity. Jadi siapa yang dihukum? Siapa yang berbuat rasis? ManCity atau CSKA," kata Kompany.
Sebelumnya, UEFA menjatuhkan hukuman laga tertutup kepada CSKA atas aksi rasis yang dilakukan pendukungnya. Namun, saat bertemu The Citizen, Arena Khimki ternyata tidak benar-benar steril. Sebaliknya, masih ada sekitar 650 orang yang mendapat izin untuk menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung.
Baca Juga :
Arsenal Menangkan Drama 5 Gol Kontra ManCity
Baca Juga :
De Bruyne Harus Fit Sebelum Musim Baru Dimulai
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :