Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Duel klasik menjadi tontonan pencinta sepakbola di semifinal Liga Champions musim ini. Raksasa La Liga, Real Madrid bakal "saling bunuh" dengan Juventus, jagoannya Serie A.
Kenapa dibilang klasik? Kedua tim sudah bertemu 16 kali di kompetisi Eropa sejak 1962. Pertama kali, keduanya harus bertempur di babak perempat final Liga champions 1961-62.
Hebohnya, kedua tim harus bertarung sampai tiga kali untuk lolos ke semifinal kala itu. Ini karena kedua tim sama-sama menang 1-0 di kandang dalam dua leg.
Los Blancos akhirnya merekut tiket 4 Besar usai menang 3-1 di tempat netral, yaitu Parc des Princes. Madrid akhirnya finis sebagai runner up usai kalah dari Benfica.
Kekuatan tim sebenarnya cukup berimbang jika merunut rekor pertemuan. Dari 16 kali pertemuan, Madrid menang 8 kali. Sementara Juventus sukses menang 7 kali dan sisanya imbang.
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Mampukah Juventus mengulang sukses itu? Legenda Juventus, Pavel Nedved, berharap hal itu bakal terulang.
"Saya bermain melawan Madrid terakhir kali di semifinal 2002-03. Saya yakin kami menunjukkan dua performa yang luar biasa, maka kami akan melihat apakah itu cukup untuk menjaga tujuan kami (menjadi juara," ujar pria yang kini menjabat direktur Juventus tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mampukah Juventus mengulang sukses itu? Legenda Juventus, Pavel Nedved, berharap hal itu bakal terulang.