Messi dan Final Copa America Terburuk Sejak 1993

Pemain Argentina, Lionel Messi, saat lawan Chile
Sumber :
  • REUTERS/Jorge Adorno
VIVA.co.id
- Pertandingan final Copa America 2015 berjalan kurang memuaskan. Chile dan Argentina sama-sama tampil kurang mengigit, bahkan Lionel Messi pun ikut tampil buruk di Santiago.


Pertandingan final yang berlangsung di National Stadium, Sabtu 4 Juli 2015 atau Minggu dini hari WIB, kurang tajam dari segi penyerangan kedua tim. Baik Argentina maupun Chile gagal menunjukkan taringnya.


Selama 90 menit pertandingan, kedua tim lebih banyak saling menyodorkan umpan dan sedikit melepaskan tendangan ke arah gawang. Begitu juga saat laga memasuki perpanjangan waktu. Tak heran, skor 0-0 bertahan dan laga berlanjut ke adu penalti.
Kejutan, Messi Tercoret dari Nominasi Pemain Terbaik Eropa


Neymar Dukung Messi Balik ke Timnas Argentina
Menurut situs statistik
Opta
Tekuk Argentina, Portugal Raih Kemenangan Perdana
, hanya ada total 18 tendangan sepanjang pertandingan antara Chile melawan Argentina. Jumlah tersebut hanya kalah dari laga Brasil kontra Argentina, 22 tahun lalu pada 1993.

Statistik Argentina secara individu malah lebih parah. Total, hanya dua tendangan ke arah gawang sepanjang pertandingan. Angka itu sama dengan yang dilepaskan seorang bintang Chile, Arturo Vidal.


Bukan hanya Argentina yang tampil buruk di laga final tadi. Bintang
Albiceleste
, Lionel Messi, pun mencatatkan statistik kurang memuaskan.


Bintang Barcelona itu hanya membuat 63 sentuhan sepanjang laga, paling buruk sepanjang Copa America 2015 ini. Performanya pun, menurut Reuters, kurang inspiratif buat Argentina yang tampak "mati angin". (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya