Sumber :
VIVA.co.id
- Teknologi garis gawang segera diperkenalkan di Liga Champions dan Liga Europa musim depan. Hal ini tentu menjadi kemajuan cukup signifikan di sepakbola Eropa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Premier League, Bundesliga, Serie A, dan Ligue 1 sudah mengimplementasikan sistem sendiri terkait teknologi garis gawang. Teknologi serupa juga diprediksi muncul pada final Piala Eropa 2016.
UEFA akan memutuskan pada Januari apakah teknologi garis gawang bakal masuk ke kompetisi antarklub atau tidak. Komite Eksekutif UEFA cukup positif menyambut hal tersebut.
Presiden, Michel Platini, sebelumnya menentang adanya teknologi garis gawang dan coba menggantinya dengan wasit kelima di belakang gawang. Tetapi, Sekretaris Jenderal UEFA, Gianni Infantino, mengungkapkan kalau sang presiden kini telah berubah pikiran.
"Dengan teknologi yang sudah jadi pembahasan beberapa lama ini, bahkan Platini juga ikut dalam diskusi. Kami memutuskan keputusan soal teknologi garis gawang akan dicoba pada Januari dan cukup positif," ujar Infantino pada BBC.
"Satu sistem digunakan di Prancis, satu di Inggris, satu di Italia, satu di Jerman jadi banyak aspek parsial. Akan ada Euro dan kompetisi klub musim depan. Artinya akan ada 80 perubahan di seluruh Eropa. Exco semua mendukung," tambahnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Presiden, Michel Platini, sebelumnya menentang adanya teknologi garis gawang dan coba menggantinya dengan wasit kelima di belakang gawang. Tetapi, Sekretaris Jenderal UEFA, Gianni Infantino, mengungkapkan kalau sang presiden kini telah berubah pikiran.
