- U-Report
VIVA.co.id – Pemain wanita Amerika Serikat Ella Masar menjadi salah satu warga yang tidak setuju dengan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru negeri 'Paman Sam' itu.
Jika ada banyak warga AS yang menunjukkan penolakan dengan berdemonstrasi, pemain wanita berusia 30 tahun itu punya cara unik dalam melakukan protes.
Pemain yang kini merumput di klub Swedia FC Rosengard itu enggan ‘pulang kampung’ ke AS dan meminta manajemen klub memperpanjang kontraknya hingga empat tahun mendatang.
"Saya bertemu Direktur Olahraga klub dan meminta perpanjangan kontrak untuk empat tahun ke depan," kata pemain kelahiran Illionis itu seperti dikutip dari Sydsvenskan, Jumat, 11 November 2016.
"Jadi saya tidak perlu kembali ke AS saat Donald Trump masih menjabat sebagai Presiden," lanjutnya.
Namun, jika permintaannya gagal, pemain yang sudah 12 bulan berkarier di Swedia itu akan memanfaatkan paspor Kanada yang dia miliki untuk menghindari 'pulang kampung' ke AS.
"Saya pernah bertemu sekali dengannya (Trump), dan saya pikir dia sosok yang menyeramkan. Saya senang telah punya paspor Kanada," jelasnya.
(ase)
