VIVAnews - Pemerintah dinilai belum siap melaksanakan prinsip-prinsip keterbukaan informasi dalam praktik penyelenggaraan negara, kendati Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 yang mengatur hal itu mulai efektif 1 Mei 2010, atau kurang lebih tiga bulan lagi.
Ketidaksiapan pemerintah itu diungkapkan dua Komisioner Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) Ramly Amin dan Dono Prasetyo dalam keterangannya, Jumat 22 Januari 2010.
‘’Ini sebuah ironi, saat pemerintah menggembar-gemborkan pentingnya reformasi birokrasi dan menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan kerja 100 hari pertama kabinet, para birokrat kita ternyata tidak siap dan menunjukkan kelambanannya,’’ kata Ramly.
"Omong kosong kita bicara reformasi bila tak disertai adanya keterbukaan informasi publik."
Salah satu bukti yang ditunjuk Ramly adalah belum dibentuknya Sekertariat KI Pusat yang menjadi pendukung kinerja KI sebagaimana diamanatkan UU No.14/ 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Antara Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertugas menyediakan Sekertariat KI, justru berbeda pendapat soal ini dengan Kementerian Negara Pemnerdayaan Aparatur Negara
Sementara Dono Prasetyo mengatakan, sebagai Menkominfo baru, Tifatul Sembiring akhir Desember lalu mengirim surat ke Menteri Negara PAN setelah mendapat laporan dari 7 Komisioner KI. Namun pembentukan Sekertariat KI itu pun belum bisa dipastikan kapan.
Ia menyesalkan sikap sementara petinggi yang sengaja membiarkan masalah ini berlarut-larut. ‘’Tidak fair,’’ katanya.
Dono Prasetyo menambahkan, 7 Komisioner KI Pusat diangkat berdasarkan Kepres No.48 /P/2009 tgl 2 Juni 2009 setelah lebih dulu melalui seleksi dan uji kelayakan di DPR RI. Sejak pelantikan 7 komisioner pada 16 Juli 2009, secara hukum KI Pusat terbentuk.
Sayangnya, 7 bulan berlalu, pemerintah, termasuk pemerintah provinsi belum juga siap. ‘’Baru Jawa Tengah yang sudah merekrut calon-calon anggota Komisi Informasi Provinsi, sebagian baru persiapan dan sebagian besar lainnya belum jelas,’’ ujar Dono.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Gamer juga Harus Wangi
Digilife
5 Mei 2024
Gamer jangan lupa untuk mandi dan menggunakan 'body spray' atau parfum yang bikin badan segar sepanjang hari selama 'nge-game'.
Infinix kembali memanjakan pengguna di Indonesia dengan merilis dua ponsel baru, Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G.
Xiaomi Indonesia menawarkan tablet Pad 6S Pro yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi HyperOS.
Telkom Punya Tabungan Rp6,8 Triliun
Digilife
5 Mei 2024
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memiliki anggaran sebesar Rp6,88 triliun yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan tiga pilar utama bisnisnya.
Olahraga calisthenics sambil mengikuti irama musik membuat setiap gerakan menjadi lebih fun. Walaupun demikian, pemilihan earbuds yang tepat merupakan hal wajib.
Selengkapnya
Partner
NFO HAJI 2024: Suhu Udara di Arab Saudi Capai 50 Derajat Celcius, Jemaah Harus Siapkan Fisik
Wisata
5 menit lalu
Seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) diminta untuk menyiapkan kondisi fisik dan menjaga kesehatan dengan baik, karena cuaca di Arab Saudi mencapai 50 derajat Celcius
Cara Cetak dan Download Kartu Keluarga (KK) Online Tanpa Antri di Dukcapil, Bisa Lewat Smartphone
Gadget
13 menit lalu
Kini, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri menyediakan layanan cetak KK online yang mudah dan praktis bisa lewat Smartphone
Tiket promosi ke Serie A musim depan memasuki fase krusial. Baru Parma yang sudah memastikan diri promosi otomatis. Kini satu tempat tersisa diperebutkan Como dan Venezia
Sony telah mengumumkan judul-judul game gratis yang akan tersedia bagi pelanggan PlayStation Plus pada bulan Mei 2024. Dalam pengumuman tersebut, terdapat beragam judul
Selengkapnya
Isu Terkini