VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring aktif mengkampanyekan gerakan Internet Sehat melalui akun Twitter-nya. Di tengah kontroversi Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Konten Multimedia, Tifatul menyarankan beberapa tips.
Posting pertamanya soal ini, ia mengajak segenap lapisan masyarakat untuk mulai melakukan gerakan internet sehat. "Termasuk pemerintah, media, orang tua, sekolah dari lintas segmen," kata Tifatul beberapa hari lalu.
"Menkominfo sudah mulai menggesa sosialisasi gerakan berkode #internetsehat ini. Sangat baik jika didukung aktif juga oleh seluruh komunitas pengguna Internet di Indonesia," kata mantan Presiden PKS itu.
Berikut tweet tips gerakan internet sehat yang dikampanyekan Tifatul:
- Meminta maaf dan memaafkan kesalahan yang memang tidak disengaja di dunia maya bisa masuk #internetsehat kalau Anda dimaki berilah hadiah.
- Bertanya pada orang yang tepat juga #internetsehat.
- Selalu mendampingi dan membimbing anak di bawah umur saat berinternet. Mengarahkan/memberitahu yang boleh/tak boleh, juga #internetsehat.
- Jangan asal berkomentar negatif, tanpa solusi dan marah-marah tak jelas, juga bentuk #internetsehat.
- Jangan sembarang cantumkan data pribadi dan foto privat di internet adalah #internetsehat.
Sebagai ralat dari berita kami sebelumnya, beberapa hal berikut yang semula kami tulis berasal dari Tifatul, sebetulnya merupakan tweet dari followers Tifatul, yang lalu di-tweet kembali oleh Tifatul dengan memberi tanda +1. Tercantum di timeline akun twitter @tifsembiring, sebagai berikut:
+1 @PERANTARA: Pahami nilai etika dan tanamkan ke anak-anak bahwa di internet pun perlu etika dan nilai masyarakat wajib #internetsehat
+1 @gandrasta: jgn ngakak sembarangan jg. cek dulu (googling/timeline) sblm komentar/nanya. jngn lupa berdiri tiap jam biar ga sakit ginjal
+1 @vampy_hima: RT @AdistyK: orangtua kenali & manfaatkan parental software utk block halaman2 yang tidak sesuai umur anak #internetsehat
Kami mohon maaf atas ketidakakuratan berita kami sebelumnya.
